PADANG, METRO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar mengandeng Pacah Paruik dalam melakukan sosialisasi pemilu dengan cara informatif, edukatif dan menghibur melaui vidio Pacah Paruik 23. Hal ini dilakukan KPU guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2019 mendatang.
“Dengan Pacah Paruik ini nanti KPU akan sosialisasi pemilu denga fun, cara yang menyenangkan, lucu. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” kata Komisioner KPU Sumbar, Gebril Daulai usai pertemuan dengan anggota Pacah Paruik di Kantor KPU Sumbar, Kamis (7/2).
Gebril menjelaskan, dalam video tersebut ada bebera tema yang akan ditampilkan oleh Pacah Paruik 23 tersebut. Mulai dari penguatan tentang hari dan tanggal pemungutan suara di TPS.
“Dalam vidio yang berdurasi sekitar 20 menit tersebut juga ada materi tentang pentingnya mengenali pesera pemilu dan calon. Apabila masyarakatt tersebut benar-benar mengenali para calon tentu juga akan berpengaruh pada keinginan masyarakat untuk datang ke TPS,” katanya.
Selanjutnya terang Gebril, dalam video tersebut nanti juga ada materi tentang larangan atau hal yang tidak boleh dilakukan oleh mayarakat saat berada di TPS. Seperti membawa kamera dan memfoto hasil coblosanya dibilik suara, karena pemilu itu bersifat rahasia. Dan membawa orang lain ke bilik suara, walaupun itu anak dari pemilih tersebut. “Nanti dalam video tersebut juga memberikan contoh kepada pemilih pemula tata cara melalukan pencoblosan di TPS. Mulai dari saat datang ke TPS sampai melakukan pencoblosan di bilik suara,” katanya.
Gebril menyampaikan, pihaknya telah menerima skenario atau draf dari vidio tersebut dan akan menelelitinya. Ditargetkan video terbut sudah selesai dan bisa tayang dalam bulan ini.
“Tadi mereka telah serahkan naskahnya pada kami dan akan dilihat dulu. Kalau sudah pas nanti akan dilanjutkan proses pembuatan videonya. Insha Allah bisa tayang dalam bulan ini, video tersebut selain dipubikasikan oleh akun Pacah Paruik juga akan dibagikan pada akun-akun milik KPU, sehingga pesan-pesan dalam video tersebut bisa sampai kepada masyarakat,” katanya.
Sementara Praz Teguh Stand Up Comedy Nasional asal Kota Padang yang sekaligus salah satu personel Pacah Paruik itu mengatakan pihaknya memberikan konsep baru kepada KPU dalam sosialisasi, yang biasanya sosialisasi dilakukan dengan cara serius. Saat ini pihaknya dengan Pacah Paruik akan menghadirkan sosialisasi KPU dengan lawakan seperti vidio Pacah Paruik sebelum-sebelumnya.
“Ya biasanya kan sosialisasi itu dengan serius atau agak kaku, jadi dengan Pacah Paruik ini nanti ajakan ke TPS itu dengan gaya vidionya tersebut,” kata Prasz.
Ia menjelaskan, dalam vidio tersebut tidak berbeda dengan video Pacah Paruik yang sebelumnya. Dimana akan ada carita dan adegan yang diperagakan oleh anggota pacah paruik sesuai dengan materi yang diberikan oleh KPU.
“Jadi dengan video ini akan mengedukasi masyarakat dengan fun atau kegembiraan namun tetap sesuai dengan proses dari KPU dalam pemungutan suara di TPS,” kata Praz Teguh yang sembari menyampaikan video sebelum-sebelumnya Pacah Paruik yang ditonton oleh 1 juta orang dalam jangka satu bulan. (heu)