PARIAMAN, METRO – Wali Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat, khususnya generasi muda, mulai dari wilayah desa, kelurahan, kecamatan sampai tingkat kota/kabupaten, provinsi dan nasional.
”Kami percaya, dibawah kepemimpinan pengurus yang baru, Karang Taruna akan menjadi garda terdepan untuk membantu permasalahan sosial yang ada di Kota Pariaman,” kata Genius Umar, kemarin.
KarangTaruna sebagai tenaga penggerak pembangunan Kesejahteraan Sosial, memiliki peranan yang cukup besar dalam pembangunan masyarakat. Untuk dapat meningkatkan potensi dan peran aktifnya, diperlukan upaya koordinasi, kolaborasi, komunikasi dan kerjasama antar karang taruna.
”Dengan kata lain, koordinasi konstruktif dengan pemerintah daerah selaku pembina fungsional, sehingga apa yang kita kerjakan kedepan, dapat seiring dan sejalan, sebab itulah makna hakiki dari keberadaan karang taruna,” jelasnya.
Genius Umar berharap momentum Pelantikan Pengurus Karang Taruna, sekaligus Apel Kesetiakawanan Sosial, menjadi tonggak meningkatnya kemitraan Pemerintah dengan segenap potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial umumnya, khususnya Karang Taruna dalam mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat di Kota Pariaman yang kita cintai ini.
”Kepengurusan Karang Taruna Masa Bhakti 2019-2024, diharapkan dapat menggali segala aspek yang menyangkut permasalahan Kesejahteraan Sosial di masing-masing wilayah,sesuai dengan karakteristik yang ada, sekaligus menghasilkan rumusan, model maupun strategi penanganan permasalahan sosial,” tutupnya.
Kepengurusan Karang Taruna Kota Pariaman masa bakti 2019-2024, berjumlah sebanyak 52 orang, dengan diketuai oleh Afdila, serta 4 jabatan wakil ketua, antara lain, Alkadri, Rahmad Nadirsyah, Santi Rusli dan Rahayadiningrat. Untuk Sekretaris dijabat oleh Jimmi Erianto dan Bendahara Jupriman, dengan 10 Bidang.
Ketua Karang Taruna Kota Pariaman, Afdila mengatakan acara pelantikan ini, dikemas dengan nuansa yang lain dengan pelantikan-pelantikan karang taruna daerah lain, dimana biasanya pelantikan dilakukan di indoor, tapi khusus Kota Pariaman, diadakan outdoor.
”Mungkin pelantikan yang dilaksanakan outdoor ini adalah yang pertama kami lakukan, dan selain itu, kami juga menggelar kegiatan aksi sosial donor darah dengan dibantu oleh PMI Kota Pariaman, serta pernyataan sikap dari Karang Taruna Kota Pariaman, menolak LGBT dan penyakit masyarakat,” ungkapnya. (efa)