JAKATA, METRO–Masa pendaftaran pasangan capres-cawapres ke kantor KPU RI bakal dibuka 19-25 Oktober. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dijadwalkan mendaftar pada hari pertama, Kamis (19/10). Bakal calon yang diusung oleh Koalisi Perubahan dan Perbaikan (Nasdem, PKB, dan PKS) itupun sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke KPU.
Sebelum berangkat ke kantor KPU RI, serangkaian kegiatan telah dilakukan pasangan Amin. Muhaimin, misalnya. Ketua Umum DPP PKB itu antara lain memohon doa dan restu dari Nyai Hj Muhasonah, sang Ibu yang merupakan cucu pendiri NU. Pasangan Amin juga sowan ke sejumlah ulama/kiai untuk memohon doa dan restu.
Salah seorang di antaranya sowan ke KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali), pengasuh Ponpes Bumi Sholawat, Sidoarjo, yang juga rais syuriah PWNU Jatim. Di hadapan Anies dan Muhaimin, Gus Ali memÂberikan nasihat. ‘’SamÂpeyan sing sabar. Gelombangnya makin deras. Sudah itu saja,’’ ungkapnya tanpa mau menyebut gelombang yang dimaksud.
Ketika ditanya apa doa ijazah menghadapi itu? ‘’Hasbunallah wa Ni’mal Wakil, Ni’mal Maula Wani’mannasir (Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong, dan Dia adalah sebaik-baik pelindung, Red),’’ ujar Gus Ali.
Pasangan Amin memang banyak mendapatkan dukungan dari ulama/kiai pesantren. Termasuk di Jawa Timur. Maklum, selama ini pesantren merupakan basis PKB sebagai parpol yang dilahirkan PBNU. Pada Pemilu 2019, PKB mendulang suara terbanyak di Jatim. Yakni, mencapai 4.209.000 suara atau 19,409 persen dari total 21.684.724 suara sah. Lalu, disusul PDIP dengan perolehan suara sebesar 19,407 persen.
Nah, sehari menjelang penÂdaftaran di KPU, ulama/kiai yang tergabung dalam Gerakan Nahdliyyin Bersatu (GNB) juga akan mensupport pasangan Amin. Bahkan, GNB memberangkatkan 19 ulama untuk melaksanakan doa bersama pada Rabu (18/10). Angka 19 tersebut boleh jadi meÂnyeÂsuaikan tanggal pendaftaran. Selain itu, lafal Bismillahirrahmanirahim juga terdiri atas 19 huruf Hijaiyah.
















