Oleh: Reviandi
Kamis (12/10/2023) Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi kembali melantik dua pejabat (Pj) kepala daerah di Sumbar. Artinya sudah lima kepala daerah dipegang Pj di Sumbar, sebelumnya ada Pj Bupati Mentawai, Pj Wali Kota Payakumbuh dan Pj Wali Kota Sawahlunto.
Di Auditorium Gubernuran Sumbar, Mahyeldi melantik Roberia sebagai Pj Wali Kota Pariaman dan Sonny Budaya Putra sebagai Pj Wali Kota Padang Panjang,.
Roberia sebelumnya adalah Direktur Harmonisasi Perundang-undangan Kemenkumham dan Sonny Budaya Putra masih berdinas sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Panjang.
Artinya, ada dua orang lagi kepala daerah yang harus melepaskan jabatan mereka, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran dan Wako Pariaman Genius Umar. Keduanya sama-sama baru menyelesaikan masa tugas satu periode, tapi harus ‘digantung’ oleh masa transisi yang diisi oleh Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Jika ingin kembali merapat ke masa jabatan kedua, baik Fadly dan Genius harus menunggu cukup lama. Karena Pilkada serentak baru akan digelar November 2024 mendatang. Meski ada rencana dimajukan menjadi September 2024. Maju atau tidak, keduanya akan ‘menganggur’ cukup lama.
Berbeda dengan Genius yang hanya bekerja sebagai Wali Kota, sejak 27 Juli 2022 Fadly Amran punya jabatan baru sebagai Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumbar. Sejak itu, Fadly sudah memainkan peran sebagai pejabat eksekutif sekaligus ketua partai politik. Meski pada Pilkada 2018, Fadly-Asrul diusung oleh Partai Golkar.
Menunggu Pilkada berikut, Fadly kini punya tugas berat memenangkan Partai NasDem di Sumbar, bukan hanya Padang Panjang. NasDem yang sempat terpuruk pada Pileg 2019 lalu, diduga karena menjadi bagian pendukung Capres Joko Widodo (Jokowi) yang kurang mendapat tempat di hati masyarakat Sumbar. Tugas yang tidak ringan yang harus diemban oleh salah satu putra dari keluarga Baiturrahmah Padang itu.
Jika sukses pada Pemilu 2024, Fadly Amran akan naik kelas sebagai salah satu politisi kuat di Sumbar. Namanya mungkin saja tak akan sekadar masuk kembali dalam pusaran Pilkada Padang Panjang, tapi bisa saja pindah ke ibu kota Sumbar, Kota Padang. ‘Kak’ Fadly kerap disebut akan hijrah menjadi Wali Kota Padang melawan incumbent Hendri Septa.
Bahkan, Fadly juga disebut bisa naik kelas menjadi Gubernur atau wakil Gubernur Sumbar pada Pilgub 2024. Dia kerap dipasangkan dengan Gubernur Sumbar hari ini Mahyeldi yang juga Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pekan lalu, nama Fadly juga disandingkan dengan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade.
Apalagi Andre dan Fadly Amran terlihat kompak menonton laga Semen Padang FC melawan SADA Sumut FC, Jumat (13/10/2023) malam. Keduanya memberikan dukungan kepada Kabau Sirah yang akhirnya menang dengan skor 2-1. Keduanya disebut berpeluang berduet dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2024.
Banyak pihak yang menyebut, dua orang ini sangat cocok berkolaborasi membangun Sumbar ke depan. Apalagi, keduanya punya rekam jejak yang sangat baik. Andre Rosiade adalah anggota DPR RI 2019-2024 dan Fadly Amran baru menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Padang Panjang sejak 2018 lalu.
Lalu kemana Genius Umar? Sebenarnya Genius lebih dahulu telah menyiratkan kemana arah politiknya ketimbang Fadly Amran. Meski sekarang tak tercatat sebagai kader partai politik, Genius adalah pelaku sejarah Pilkada Sumbar 2020. Tak tanggung-tanggung, saat menjabat Wako Pariaman, Genius maju sebagai calon wakil Gubernur Sumbar mendampingi calon Gubernur Irjen Pol (pur) Fakhrizal.
Pasangan Fakhrizal-Genius diusung oleh Partai Golkar, Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dari ketiga partai ini, kemungkinan hanya PKB yang berpeluang menjadi rumah baru Genius jika ingin menjadi ketua partai tingkat Sumbar. Mungkin untuk tingkat Kota Pariaman, banyak partai yang akan menggandeng Genius. Tapi dengan langkah menjadi Cawagub Sumbar, Genius terlihat akan mencoba naik kelas.
Kalaupun tidak, dengan pengalaman satu periode sebagai wakil Wali Kota dan satu periode Wali Kota, Genius berpeluang besar kembali maju pada Pilkada Pariaman 2024. Dengan jeda menjabat satu tahun, bisa saja Genius akan mendapatkan lawan-lawan yang cukup berat. Karena biasanya incumbent yang cukup lama vakum, akan kesulitan bergerak untuk mempertahankan apalagi meningkatkan elektabilitasnya.
Sempat beredar, Genius akan dilantik oleh Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Partai Hanura Sumbar. Namun belakangan, yang santer beredar, mantan Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt Bangso yang mendapatkan mandat itu. Meski sampai hari ini belum jelas, kepada siapa OSO mempercayakan partainya di Ranah Minang. Yang jelas, Genius dan Febby adalah dua sahabat yang kerap bekerja sama selama lima tahun terakhir.
Genius sendiri, dalam pidato terakhirnya sebelum mengakhiri masa jabatan 9 Oktober 2023 mengatakan, tahun 2018, kita bersama Bappeda dan semua OPD menyusun perencanaan pada RPJMD Kota Pariaman yang tertuang pada visi-misi serta program unggulan. Semua ini telah dikerjakan bersama-sama selama lima tahun.
Genius menyampaikan terima kasih kepada semua OPD atas capaian program-program kerja daerah yang merupakan tanggungjawab bersama. Genius berterima kasih atas kerja keras dari semua ASN dan Non ASN yang mendukungn kerjanya. Informasinya terlihat banyak yang menitikan air mata pada acara itu. Apakah itu isyarat akan kembalinya Genius ke Kota Pariaman 2024, kita lihat saja.
Saat ini, baik Fadly Amran ataupun Genius Umar sedang tahap jeda dalam menggenggam kekuasaan. Keduanya juga tak maju dalam Pileg 2024 dan mungkin sedang menunggu waktu untuk Pilkada berikut.
Mungkin ada baiknya mendengar apa yang pernah disampaikan raja pop dunia Michael Jackson, “Jangan pernah terburu-buru emosi; segala sesuatu dalam hidup memiliki ritme, itu adalah jeda dan keheningan yang mengungkapkan kebenaran.” Banyak yang menanti langkah dua putra terbaik Sumbar ini di masa depan. Dua orang yang sebenarnya masih sangat muda di panggung politik. (Wartawan Utama)
















