PADANGPARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur juga menyebutkan peran para relawan Tagana dan TKSK sangat dibutuhkan sekali dalam membantu pemerintahan dalam mensosialisasikan dan melaksanakan program pemerintah Kabupaten Padangpariaman dan sesuai dengan amanat dari permensos nomor 03 tahun 2013 yang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Dengan jiwa sakato dan semangat budaya kerja keras, kerja ikhlas, kerja tuntas serta kerja berkualitas, kita yakin dan percaya, bahwa apapun itu bentuk rancangan program/kegiatan yang kita laksanakan serta tuntutan pembangunan yang menjadi harapan masyarakat dapat kita laksanakan secara profesional dan berkelanjutan,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, usai acara Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Padangpariaman menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan personil Tagana dalam penanggulangan bencana dan outbond training study lapangan.
Diketahui, kegiatan ini berlangsung selama dua hari diikuti sebanyak 17 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan 23 orang Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dari seluruh kecamatan di Kabupaten Padangpariaman. “Saya langsung membuka kegiatan ini,” katanya didampingi oleh Kepala Dinsos P3A Padangpariaman, Sumarni.
Kemudian Suhatri Bur menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan serta kesiapsiagaan personil dalam melaksanakan tugas penanganan masalah kesejahteraan sosial dan penanggulangan bencana dilapangan.
