BUKITTINGGI, METRO – Penemuan seorang kakek tidak bernyawa dalam kondisi tertelungkup di kawasan Pasar Bawah Mandiangin, Pakan Kurai Bukittinggi, Sabtu malam (2/2), mengejutkan warga sekitar. Dia ditemukan tak bernyawa dekat Tugu Adipura.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi, Chairunnas, menyebutkan, mendapat telepon dari salah seorang warga, tim dan relawan PMI langsung mendatangi lokasi guna mengamankan jenazah.
“Setelah mendapati korban di lokasi, diketahui dari identitasnya, pria tua itu bernama Ajisman, usia 63 tahun, warga Durian, Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam,” ulasnya.
Menurut Chairunnas, mayat pria itu kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah, selanjutnya dibawa tim dan relawan PMI ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
“Saat diperiksa, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Tubuhnya sudah dingin dan kaku, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit,” ulasnya.
Chairunnas menambahkan, hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya Ajisman. Jenazahnya kini sudah berada di RSAM, sambil menunggu kedatangan pihak keluarga.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Andi Muhammad Akbar Mekuo, menuturkan, berdasarkan laporan dari Tim Identifikasi, kronologis kejadian sekira pukul 18.00 WIB. Korban ingin pulang ke rumah menggunakan angkutan kota DSD jurusan Kamang Mudiak-Bukittinggi.
“Saat ingin naik mobil angkot tersebut, korban batuk-batuk dan muntah langsung jatuh. Selanjutnya datang personel Koramil yang berada dekat dengan TKP dan menghubungi PMI. Korban dievakuasi ke RSAM,” sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan, sambung Andi Mohamad Akbar Mekuo, tidak ditemukan tanda-kekerasan pada tubuh korban.
“Pihak keluarga yang sudah berada di RSAM, juga menerima kematian korban dengan ikhlas, selanjutnya Mayat diserahkan oleh pihak rumah sakit pada keluarga, dan langsung dibawa ke rumah duka,” jelasnya. (cr8)
