SIJUNJUNG, METRO – Aksi heroik yang ditunjukkan anggota TNI yang berdinas di Kodim 0310/SSD dalam menggagalkan tindak kejahatan curanmor patut diapresiasi. Berkat upaya yang dilakukan Serda M Hadi, motor yang akan dicuri oleh komplotan pelaku curanmor berhasil selamat.
Risikonya, prajurit tersebut mengalami luka tusukan senjata tajam setelah berduel dengan pelaku. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/2) sekitar pukul 05.00 WIB, sewaktu Serda M Hadi hendak menunaikan shalat Subuh di Masjid Nurul Hidayah, Gambok, Nagari Muaro, Kabupaten Sijunjung.
Korban memergoki pelaku yang sedang menjalankan aksinya menggasak sebuah sepeda motor milik jamaah yang diparkirkan di halaman masjid. Serda M Hadi pun langsung menangkap pelaku dan sempat berduel. Namun tanpa disadarinya pelaku mengeluarkan pisau dan menusukkan ke arah korban.
”Korban mengalami luka tusukan pada lengan sebelah kanan. Dia sempat berkelahi dengan pelaku karena dipergoki hendak melakukan curanmor. Usai menusuk korban pelaku pun lari, sedangkan aksi pencurian itu berhasil digagalkan. Sekarang anggota kita atas nama Serda M Hadi dirawat di RSUD Sijunjung,” tutur Komandan Kodim (Dandim) 0310/SSD (Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya) Letkol inf Irvan Yusri.
Informasi yang diperoleh, pelaku berjumlah dua orang satu di antaranya menunggu di atas sepeda motor yang mereka kendarai.
“Anggota kita sudah berusaha dan aksi curanmor ini gagal, tapi tanpa disadarinya pelaku menggunakan senjata tajam. Kita telah melaporkan dan menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian. Semoga cepat sembuh dan bisa bertugas kembali,” ujar Dandim.
Kapolres Sijunjung AKBP Driharto melalui Kasubag Humas Iptu Nasrul membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Motor yang akan dicuri pelaku bermerek Yamaha N-Max warna putih, yang mana pemilik kendaraan tersebut sedang melaksanakan shalat di dalam masjid. Jadi aksinya ketahuan oleh korban dan berhasil digagalkan,” katanya.
Pihaknya juga mengatakan, hingga kini keberadaan dan identitas pelaku masih dicari.
“Laporan telah masuk, saat ini anggota masih melakukan penyelidikan dilapangan dan mencari identitas serta keberadaan pelaku. Kita berharap pelaku bisa ditangkap dalam waktu dekat,” tambahnya. (ndo)