BATUSANGKAR, METRO–Sosialisasi Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). “Bersama Germas Kita Stunting Untuk Mewujudkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045″ di Nagari III Koto, Jorong Padang Luar, Kecamatan Rambatan, Tanahdatar, Senin sore.
Kegiatan tersebut hasil kerjasama pemerintah daerah Tanahdatar dengan Provinsi Sumatera Barat juga menggandeng Poltekkes Kemenkes Padang bersama anggota DPR-RI Suir Syam.
Suir Syam menjelaskan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh balita yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan standarnya sehingga mengakibatkan dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Suir Syam minta dinas terkait untuk lebih berperan aktif dalam memerangi stunting.”jangkau masyarakat pedalaman, beri pemahaman tentang apa itu stunting, agar mereka dapat bersama menjaga kesehatan,” katanya.
Ditambahkan, jika dikutip dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan
Sedangkan pengertian stunting menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah anak balita dengan nilai z-scorenya kurang dari -2.00 SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari -3.00 SD (severely stunted), urainya.
