SIJUNJUNG, METRO–Kecamatan Koto VII mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelayanan Publik Nagari, Kamis (31/8) bertempat di ruang pertemuan Kantor Camat Koto VII Kabupaten Sijunjung. Kegiatan bimtek diikuti oleh admin Yanlik seluruh nagari se-Kecamatan Koto VII beserta perangkat kecamatan, sedangkan materi Bimtek terdiri dari 3 materi pokok, yaitu pertama Materi Penerapan Standar Pelayanan Publik yang dipaparkan oleh Kabag Organisasi Setdakab Sijunjung,Agus Sunarto, SE, M. Si, materi kedua Tata Cara Pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) disampaikan Rosniwilis, SE Koordinator Penata Perizinan DPMPTSP Kabupaten Sijunjung.
Materi ketiga terkait Instrumen dan Mekanisme SIPELARI dipaparkan langsung oleh Camat Koto VII, Elko Febri Marola, S.STP yang juga merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator PNBP Angkatan ke-3 Tahun 2023 pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bandung. “SIPELARI itu sendiri adalah singkatan dari (Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik Nagari), yaitu sebuah aplikasi yang dirancang dan didesign oleh Tim Teknis Dinas Kominfo Kabupaten Sijunjung. “Aplikasi ini bisa dijadikan alat ukur sejauh mana kinerja dan kualitas pelayanan publik di nagari secara efektif, efisien dan akuntabel berbasis digital sejalan dengan Misi ke-1 RPJMD Kabupaten Sinunjung tahun 2021-2026,” ungkap Kabag Organisasi Setdakab Sijunjung, Agus Sunarto, SE, M. Si.
Pengukuran kinerja pelayanan publik sebut Agus Sunarto, di tingkat nagari melalui SIPELARI ini bertujuan untuk menjamin penilaian Kinerja dilaksanakan dengan objektif, transparan dan akuntabel, serta memberikan umpan balik dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang prima di nagari se Kecamatan Koto VII, untuk itu ditetapkanlah keputusan Camat Koto VII : Nomor188/25/KPTS/C.KTVII-2023 tentang Instrumen dan Mekanisme SIPELARI (Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik Nagari). “Secara umum aspek pengukuran yang digunakan dalam SIPELARI ini mengukur 6 (enam) aspek, antara lain kebijakan pelayanan, profesionalisme, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik (SIPP), konsultasi dan pengaduan dan Inovasi,” tegasnya.
Bimtek kali ini juga dihadiri oleh Perangkat Kecamatan, Kasi, Kasubag, tujuh orang Kasi Pelayanan Kantor Wali Nagari/Admin yang ditunjuk masing-masing nagari.
