Anggapan kedatangan pemain top dari liga elite Eropa sekadar etalase di Saudi Pro League (SPL) memang sulit terbantahkan. Apalagi setelah muncul kisruh internal di klub juara SPL Al Ittihad Club yang melibatkan striker peraih Ballon d’Or 2022 Karim Benzema.
Jelang pekan ketiga SPL kontra tuan rumah Al Riyadh SC, Jumat (25/8) dini hari, muncul kabar friksi antara Benzema dan pelatih Nuno Espirito Santo.
Seperti dilansir koran Arab Saudi Al Sharq Al Awsat, Nuno Santo memberi tahu dewan klub bahwa Benzema tidak cocok dengan gaya permainan yang diusungnya.
“Nuno Santo menginginkan penyerang yang punya kecepatan dan Benzema tidak pernah menjadi permintaannya,” tulis Al Sharq Al Awsat.
Bukti bahwa Nuno Santo tidak cocok dengan Benzema adalah pelatih asal Portugal itu tidak memenuhi keinginan mantan striker Real Madrid tersebut sebagai kapten Al Ittihad. Sampai dua laga awal, Benzema belum mencetak gol dan baru berkontribusi satu umpan gol.
Friksi dengan Nuno Santo tak pelak membuat Benzema tidak nyaman dalam skuad dan mempertimbangkan untuk pergi. Striker Prancis berusia 35 tersebut juga sudah memberita tahu agennya untuk menjajaki pindah ke klub SPL lainnya atau malah balik ke Eropa. Padahal, kontrak Coco –sapaan akrab Benzema– memiliki durasi tiga tahun.
