JAKARTA, METRO–Hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan ketatnya elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dalam survei periode periode 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 itu, elektabilitas Ganjar 24,9 persen dan Prabowo 24,6 persen. Sedangkan elektabilitas bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan 12,7 persen.
Adapun survei ini melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia dengan margin of error survei lebih kurang 2,65 persen. Survei sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.
Dalam survei berhadapan, Ganjar unggul atas Anies dan tertinggal saat dihadapkan dengan Prabowo. Sementara Prabowo unggul saat dihadapkan dengan Anies.
Selain itu, Litbang Kompas juga memperlihatkan hasil simulasi dengan variasi jumlah nama calon presiden. Dalam simulasi pemilihan bebas dengan sepuluh nama calon, Ganjar mendapat 29,6 persen, Prabowo 27,1 persen, dan Anies 15,2 persen.
Kemudian dalam simulasi pemilihan dengan hanya lima nama calon, Ganjar memperoleh 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen.
“Hasil itu menunjukkan bahwa hanya suara Ganjar yang tampak menanjak. Perubahan dari sepuluh ke lima nama itu relatif tidak mengubah suara untuk Prabowo dan Anies sehingga jarak keterpilihan Ganjar makin lebar dengan Prabowo dan Anies,” sebagaimana dikutip pernyataan Litbang Kompas.
Dalam survei itu diketahui elektabilitas Ganjar mengalami peningkatan setelah sempat turun pada Mei 2023 menjadi 22,8 persen. Saat ini, posisi elektabilitas Ganjar mendekati angka pada Januari 2023, yaitu 25,3 persen.
“Sempat tertinggal 1,7 persen dari Prabowo pada Mei 2023, kini Ganjar unggul tipis 0,3 persen,” lanjut isi survei Litbang Kompas.
Dalam survei itu diketahui elektabilitas Ganjar mengalami peningkatan setelah sempat turun pada Mei 2023 menjadi 22,8 persen. Saat ini, posisi elektabilitas Ganjar mendekati angka pada Januari 2023, yaitu 25,3 persen.
“Sempat tertinggal 1,7 persen dari Prabowo pada Mei 2023, kini Ganjar unggul tipis 0,3 persen,” lanjut isi survei Litbang Kompas.
