TANAHDATAR, METRO–Satu Nagari Satu Event Tak Gagal, Bupati Tegaskan Progul Ini Berikan Manfaat Berlapis
Terkait dengan adanya pihak yang mempertanyakan Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event yang gagal total serta dianggap menyerap dana yang sangat besar, namun faedah dan kelanjutanya tidak ada, bahkan membuat nagari seakan terbebani oleh Progul yang sedang bergulir di tiap nagari.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Eka Putra mengatakan dalam membangun nagari perlu adanya kerjasama semua pihak. Dibutuhkan kekompakan semua unsur, mulai Pemerintah Nagari, Kerapatan Adat Nagari (KAN), Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN), perantau, pemuda, dan unsur lainnya di Nagari.
“Disinilah peran kebersamaan dan komunikasi semua pihak, mulai Pemerintah Nagari, KAN, BPRN dan unsur lainnya di Nagari dan nantinya akan diperkuat perantau serta Pemerintah Daerah untuk mengatasi segala permasalahan yang ada di nagari,” kata Bupati Eka Putra pada Selasa, (8/8/2023).
Bupati menyebut, program satu nagari satu event tidak saja menyangkut dengan keterbatasan anggaran di nagari, namun melalui program tersebut terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat di nagari setempat, baik itu dampak jangka pendek maupun jangka panjang.
Sebagai contoh, kata Bupati, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Tanah Datar, dari 14 nagari yang melaksanakan satu nagari satu event pada tahun 2022 tercatat adanya kurang lebih 79.000 pengunjung, kunjungan tersebut tidak hanya dari wisatan lokal bahkan juga wisatan mancanegara.
“Dari kunjungan tersebut terjadi transaksi keuangan yang mencapai Rp6.905.000.000,” kata Bupati.
Sementara dampak jangka panjangnya, terjadinya pelestarian tradisi dan pengenalan budaya serta pengendalan potensi yang ada di nagari, seperti kuliner, pariwisata, adat dan kesenian, olahraga, UMKM seRta sanggar-sanggar yang ada di nagari.
Sementara itu, selama tahun 2022 jumlah sanggar seni yang tampil pada pelaksanaan satu nagari satu event berjumlah 60 sanggar.




















