TANAHDATAR, METRO – KP2KP Wilayah 50 Kota, Payakumbuh dan Tanahdatar, tahun 2018 berhasil mencapai penerimaan pajak dari wajib pajak sebesar 84% atau sebesar 255 milyar lebih, 40% atau sekitar 100 milyar lebih dihasilkan dari KPP Kabupaten Tanahdatar.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor DJP Sumbar Jambi Aim Nursalim Saleh, dalam konfrensi persnya, di Batusangkar, Selasa 29/1 kemaren, usai peresmian Pilot Project KP2KP (Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan) Batusangkar sebagai KPP Mikro.
Menurutnya, penerimaan tersebut sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya, namun dirinya tak merinci sebesarapa besar penurunannya. Penurunan penerimaan pajak tersebut disebabkan beberapa faktor, terutama pada sektor unggulan yakni sektor perkebunan. Anjloknya harga komuditi karet maupun komi uditi gambir sebagai biang utama dari menurunnya penerimaan pajak.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Aim mengemukan beberapa formula untuk menggenjot penerimaann pajak di 50 Kota, Payakumbuh dan Tanahdatar. Seperti mengoptimalkan objek pajak, menggali potensi objek pajak yang baru yang sangat dominan, membuka kelas khusus bagi wajib pajak, meminta wajib pajak untuk menjalankan kewajibannya serta beberap formula lainnya.
Dipilihnya Tanahdatar sebagai pilot project KP2KP yang baru karena beberapa indikator, pertama ucap Aim, Tanahdatar telah memiliki gedung kantor sendiri. Dalam artian tidak menyewa. Sementara beberapa daerah lain di Simatera Barat masih menyewa. Selain hal tersebut diatas, indikator yang lain sebutnya, Batusangkar adalah pilihan kantor pusat, tentu dengan berbagai pertimbangan, hal ini ditunjang dengan sistem informasi yang sudah baik.
Katanya, Tujuan utama dari pilot project KP2KP Batusangkar adalah untuk meningkatkan pelayanan perpajakan bagi masyarakat dan pemerintah. Melalui Direktur Jenderal Pajak, menerbitkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 22/PJ/2016 tentang pedoman Pelaksanaan Uji Coba Kantor Pelayanan Pajak Mikro.
Ditambahkan, KPP Mikro bertugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan perpajakan tertentu Wajib Pajak di bidang Pajak Pengjasilan, Pajak Pertambahan Nilai, serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah dalam wilayah wewenangnya.
Turut hadir dalam peresmian pilot project KP2KP Batusangkar, Sekda Hardiman, Kejaksaan, Kapolres, Dandim, Pengadilan, kepala KPP se Sumbar Jambi serta para wajib pajak. (ant)












