BUKITTINGGI, METRO–Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Edison Nimli, bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bukittinggi, membuka pelatihan kemasan Kopi Bukit Apit dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Edison Nimli menyampaikan bahwa Bukittinggi memiliki banyak daya tarik, mulai dari objek wisata hingga kuliner. “Salah satunya adalah Kopi Bukit Apit yang sudah dikenal sejak lama, bahkan menjadi salah satu inspirasi dalam lagu Minang yang terkenal, “Urang Bukik Apik marandang kopi”. Oleh karena itu, kopi ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bukittinggi,”ujar Edison.
Dengan memberikan kemasan yang menarik, diharapkan konsumen akan lebih mudah mendapatkan produk ini, yang pada gilirannya akan meningkatkan penjualan dan produksi.
Produk kopi Bukit Apit melibatkan 20 keluarga UMKM, yang dibina oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Mereka akan bekerja sama untuk menciptakan merek dan kemasan yang menarik.
Edison Nimli menyatakan bahwa kemasan yang menarik akan mempermudah dalam promosi produk ke depan, baik di Bukittinggi maupun di provinsi lain bahkan sampai ekspor.
Dia percaya bahwa kesuksesan produksi kopi Bukit Apit akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat di masa mendatang.
Kegiatan pelatihan ini didanai melalui Pokir Edison Nimli, anggota DPRD Bukittinggi, sebesar Rp40 juta. “Semoga langkah ini membawa manfaat dan kemajuan bagi masyarakat Bukittinggi,”ujarnya. (pry)
