SOLOK, METRO–Pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok, ikuti sosialisasi Program JKN-KIS dan penggunaan aplikasi Mobile JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Sosialisasi dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Solok. Sekretaris DLH Sisvamedi, mengatakan kegiatan ini sengaja diikuti oleh seluruh pegawai di lingkup DLH Kota Solok. Sisvamedi mengaku sangat mengapresiasi sosialisasi ini, karena sosialisasi ini dinilai sangat membantu dan bermanfaat bagi para pegawai sekaligus tempat memperoleh informasi yang berguna pada fasilitas kesehatan.
Sementara tim sosialisasi aplikasi Mobile JKN dipimpin oleh Kasubag Mutu Layanan, BPJS Kesehatan Kota Solok, Eva Kurnia Sari. Tujuan diadakan sosialisasi adalah dalam upaya BPJS Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan JKN, sehingga peserta JKN tidak harus datang ke kantor cabang BPJS.
Terbitnya Undang-undang tentang BPJS, menyebabkan ASKES dialihkan atau ditransformasi menjadi BPJS Kesehatan.
“Bedanya BPJS dan ASKES itu di dalam pelayanan di rumah sakit, dan ASKES dibawah naungan BUMN sedangkan BPJS di bawah presiden langsung, sehingga uang yang digunakan seluruhnya untuk peserta (nirlaba), untuk pegawai iuran ini diambil 1% dari gaji yang diterima untuk satu jiwa,” ujar Eva Kurnia Sari.
Dijelaskan, peserta yang telah memiliki kartu JKN KIS dapat mengakses Aplikasi Mobile JKN melalui Android atau Handphone pintar lainnya.
