PADANG, METRO–Mayat pria dengan mulut berbusa yang sempat dilihat oleh pemancing mengambang lalu tenggelam lagi di aliran Sungai Batang Arau, kawasan Dermaga Muaro Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan pada Jumat (28/7).
Korban yang diketahui bernama Eri Mawardi alias Kobeng (46) ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, di titik awal saat pemancing sempat melihat korban mengambang. Setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
Terkait hal itu, Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik membenarkan jika pria yang sempat terlihat mengambang pada Kamis Kamis (27/7) sekitar pukul 20.00 WIB, sudah berhasil ditemukan. Saat ditemukan, korban kondisinya meninggal dunia.
“Korban ini buruh harian lepas di kawasan Muaro Padang. Ia ditemukan oleh tim SAR gabungan tidak jauh dari lokasi awal ia dilaporkan hilang. Korban ditemukan meninggal dunia, sekarang dibawa ke RS Bhayangkara Padang sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” kata Abdul Malik.
Dijelaskan Abdul Malik, korban ditemukan pada hari kedua pencarian. Pada hari pertama, keberadaan korban tidak ditemukan oleh tim SAR gabungan. Apalagi, pada hari pertama, pencarian dimulai pada malam hari sehingga tim tidak bisa bekerja secara maksimal.
“Hasil pencarian pada Kamis malam, belum membuahkan hasil, karena sudah malam dan pandangan terjangkau. Makanya, kami putuskan pencarian dilanjutkan lagi pada Jumat pagi, sehingga korban bisa ditemukan,” ujar Abdul Malik.
Abdul Malik menuturkan, dalam melakukan pencarian, petugas dari Kantor SAR Padang menggunakan perahu karet untuk mencari keberadaan Eri Kobeng. Selain itu, proses pencarian juga dibantu perahu dari Satuan Patroli (Satrol) dan Polisi Perairan dan Udara (Polairud).
“Berbagai elemen kemanusiaan seperti Palang Merah Indonesia (PMI), TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Potensi Basarnas dan relawan juga ikut terjun melakukan pencarian. Dengan ditemukannya korban, operasi pertolongan dan pencarian dihentikan. Semua personel kembali ke satuannya masing-masing,” jelasnya.
