Posmetro Padang
Selasa, 30 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
HOME POLITIKA

Kian Dekat, Caleg, KPU dan Bawaslu Ayo Kerja

Redaksi
Rabu, 26 Juli 2023 | 10:48 WIB
d86fcec6 d1e3 4668 914e 29e03fc20111 9

Oleh: Reviandi

Selama sepekan terakhir, saya banyak diberi bocoran hasil survei oleh berbagai kader partai politik dan akademisi di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Tidak, saya tidak hendak bercerita siapa partai yang teratas, siapa Capres teratas dan sebagainya. Tapi mengusik sedikit tentang sosialisasi Pemilu dan Pilpres di Sumbar. Apa benar sudah banyak yang tahu soal Pemilu.

Ternyata, sangat sedikit sampel yang tahu siapa-siapa saja yang akan menjadi calon DPD dan calon anggota legislatif (Caleg), baik di tingkat pusat, Provinsi sampai Kabupaten dan Kota. Karena, warga merasa belum mendapatkan sosialisasi yang baik oleh para calon “pejabat” yang akan mereka coblos. Mungkin masih “setia” menunggu serangan fajar yang datang setiap konstestasi.

Bahkan, beberapa lembaga survei itu menyatakan, hanya sekitar 15 persen saja masyarakat yang tahu soal Pemilu dan calon-calonnya, karena sosialiasi ke tengah-tengah mereka. Banyak yang baru sekadar tahu, orang-orang yang akan maju ke lembaga-lembaga pemerintahan itu dari alat peraga seperti baliho, billboard, bando reklame dan sejenisnya.

Padahal, kalau dihitung-hitung, hari pencoblosan 14 Februari 2024 itu tak berapa lama lagi. Sekitar tujuh bulan kurang saja. Waktu yang sebenarnya sangat sedikit untuk meraih simpati warga. Memastikan orang-orang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan mencoblos nama atau nomornya di kertas suara. Minimal, mencoblos tanda gambar atau nomor urut partai saja.

Jadi, dari pengakuan orang yang diwawancarai surveyor, banyak yang menyebut belum tahu kapan, atau siapa yang akan mereka pilih dalam Pemilu mendatang. Kalau soal Pilpres, mungkin cukup paham. Karena sejak awal hanya tiga orang saja yang namanya mengapung, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan. Lainnya hanya “bungo galeh” dan berharap bisa menjadi calon wakil Presiden.

Intinya, semakin banyak orang yang mengetahui soal Pemilu/Pilpres, akan semakin banyak yang datang ke TPS memberikan suara. Meski tak pula ada jaminan, kalau tingkat partisipasi meningkat, artinya kualitas demokrasi akan membaik. Karena, banyak faktor yang membuat seseorang memberikan suaranya di bilik-bilik rahasia itu.

Minimal, dengan hasil-hasil survei itu, bisa dimanfaatkan oleh para kader partai atau Bacaleg, untuk meningkatkan sosialisasi mereka di tengah masyarakat. Tidak merasa hebat karena yakin telah memiliki nama, massa, tim sukses, tim bayangan, tim ini itu, orang hebat, orang pintar, tokoh masyarakat dan lainnya. Semua butuh kejelasan, apa yang akan dikerjakan saat mau jadi anggota legislatif dan sejenisnya.

BACA JUGA  Peta Politik Pilpres 2024, September Bulan Penuh kejutan

Dari hasil survei juga diketahui, hanya sejumlah partai saja yang dikenal masyaarakat karena aksi kadernya, anggota dewannya dan orang-orang yang identik dengan mereka. Bahkan, ada partai yang sampai hari ini belum banyak diketahui orang para Bacalegnya, padahal bukan pertama kali ikut Pemilu. Mungkin di daerah lain bisa jadi raja, tapi di Sumbar benar-benar sulit.

Selain para politisi dan Bacaleg serta orang-orang politik lainnya, KPU dan Bawaslu juga menjadi ujung tombak dalam proses ini. Bedanya, kalau politisi sosialisasi untuk memastikan suara rakyat sampai ke data mereka, komisioner KPU dan Bawaslu harusnya berbeda. Mereka harus memastikan, kalau pemilihan berlangsung secara jujur dan adil. Ditambah dengan LUBER, atau langsung, umum, bebas dan rahasia.

Ternyata, KPU di Sumbar mulai bekerja keras memastikan Pemilu berjalan baik, karena merupakan bagian penting dalam sebuah negara demokratis. Dalam pesta rakyat sekali lima tahun itu, rakyat punya hak suara untuk memilih pemimpin terbaik untuk daerah hingga negara atau pusat.

KPU tentu paling tahu, kalau Pemilu tak selamanya berjalan seperti yang diinginkan. Karena masih sering direcoki berbagai hoaks dan kecurangan yang dapat mengancam integritas dan kepercayaan publik terhadap hasil pemilihan itu. Yang lainnya adalah money politic atau politik uang.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Hubungan Partisipasi Masyarakat dan SDMKPU Sumbar Jons Manedi mengatakan, tahapan selama penyelenggaraan Pemilu yang bersih akan melahirkan pemimpin bersih. Masyarakat diminta jadi pemilih cerdas, anti terhadap berita hoaks, anti golput, dan anti politik uang.

Mewujudkan Pemilu tertib dan anti-hoaks adalah memastikan bah­wa proses pemilu berjalan dengan transparan dan terbuka. Atas dasar itu, pihak penyelenggara Pemilu harus menginforma­si­kan dengan jelas dan terbuka tentang tahapan dan proses Pe­milu itu sendiri. Mulai dari daftar pemilih hingga penghitungan sua­ra.

KPU meminta masyarakat berperan penting dalam mewujud­kan Pemilu tertib dan anti hoaks. Harus memahami bahwa mereka me­miliki tanggung jawab untuk memeriksa kebenaran informasi yang mereka terima, terutama di era digital yang memungkinkan informasi menyebar dengan cepat dan mudah. Paling penting bijak bermedia sosial dan memperhatikan sumber informasi yang diterima, serta membantu menyebarluaskan informasi yang benar.

BACA JUGA  13 Sengketa Pilkada di Sumbar, Bawaslu Siapkan Data Hadapi Sidang MK

Selain itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar yang formasinya telah dilengkapi dengan ditetapkannya Febrian Bartez dan Vifner harus bekerja keras, karena mereka adalah penjaga Pe­milu. Tanpa Bawaslu yang kapabel, jangan harap men­da­patkan calon-calon yang hebat dan layak untuk dipilih dengan baik. Yang akan didapat adalah orang-orang yang hanya menjadikan politik sebagai ladang saja. Kalau ladang amal baguslah, ini ladang lain. Ada yang berladang di punggung kawan.

Bawaslu Sumbar terus mengajak masyarakat di daerah se­tempat agar terlibat dalam pengawasan potensi kecurangan di Pe­milu 2024. Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hu­bungan Masyarakat (Humas) Bawaslu Sumbar Muhamad Kha­dafi mengatakan pengawasan menjadi salah satu kunci dalam men­ciptakan Pemilu yang baik.

Pihaknya mengakui masih ada ruang-ruang publik yang belum maksimalkan dalam pengawasan dan untuk itu peran partisipatif harus ditingkatkan dengan melibatkan banyak pihak. Sosialisasi yang dilaksanakan penting untuk meningkatkan keikutsertaan lapisan masyarakat untuk menyukseskan Pemilu.

Bawaslu Sumbar meminta kepada bakal Caleg untuk intens melakukan sosialisasi secara personal kepada para pemilih, dengan cara mendatangi langsung. Bawaslu menyarankan Bacaleg menemui para pemilih secara langsung, sehingga dapat mendengarkan aspirasi dan keinginan dari masyarakatIkut menyosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat serta memastikan para pemilih sudah terdaftar pada daftar pemilih tetap (DPT).

Sama-sama meminta masyarakat menghindari ujaran kebencian. Dia meminta publik pro aktif dan respek dalam proses tahapan dan penyelengaraan Pemilu. Bersosialiasi kepada masyarakat mengenai bahaya politik uang pada Pemilu 2024 nanti melalui media sosial. Jangan sampai, Pemilu malah menjadi “jebakan betmen” bagi kita untuk masuk penjara setelah alek selesai. Orang dilantik, kita terpekik masuk jeruji.

Kita mungkin tak akan bermuluk-muluk mendapatkan hasil Pemilu/Pilpres seperti yang disampaikan James Freeman Clarke, seorang teolog dari Amerika Serikat. “Seorang politisi berpikir tentang pemilihan berikutnya. Seorang negarawan, dari generasi berikutnya.” Karena sekarang belum jelas, apa perbedaan antara politisi dan negarawan. Yang penting, Pemilu lancar saja dulu. (Wartawan Utama)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

PEBALAP— Veda Ega Pratama, akan balap di FIM JuniorGP 2025. Peraih gelar juara pada Asia Talent Cup 2023 ini akan menggunakan baju balap kebanggaan Astra Honda Racing Team saat bersaing dengan para pebalap muda dunia di ajang tersebut.

Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:50 WIB
BERI RESPON— Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka merespons kabar dirinya dipecat sebagai kader PDI Perjuangan. Gibran memastikan, dirinya menghormati keputusan DPP PDIP.

Dipecat dari PDIP, Gibran: Saya Akan Lebih Fokus Bantu Presiden Prabowo

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:49 WIB
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi (tengah)

DPW PPP Jateng Usul Jadi Tuan Rumah Muktamar 2025

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:48 WIB
ASISTENSI— Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum dan Sengketa Bawaslu Sumbar, Benny Aziz berikan asistensi kepada 11 Bawaslu kabupaten kota jelang hadapi sidang sengketa di Mahkamah Konstitusi.

13 Sengketa Pilkada di Sumbar, Bawaslu Siapkan Data Hadapi Sidang MK

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:47 WIB
PELANGGARAN NETRALITAS— Bawaslu Kabupaten Agam, meneruskan tiga kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN di lingkungan pemerintah setempat saat kampanye Pilkada ke BKN.

Tiga ASN di Agam Diduga Langgar Netralitas, Kasus Dikirim ke BKN

Sabtu, 14 Desember 2024 | 07:10 WIB
IMG 20241210 WA0005

Meningkatkan Transparansi Keuangan, Pemkot Pariaman Adakan Bimtek Partai Politik 

Rabu, 11 Desember 2024 | 08:43 WIB

BERITA POPULER

  • TINJAU LOKASI HUNTAP— Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Boby Ali Azhari, Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, didampingi Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis meninjau lokasi pembangunan huntap.

    Dirjen PU dan Wagub Sumbar Tinjau Lokasi Huntap, Pastikan Warga Terdampak Segera Miliki Rumah Layak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Pessel, Tegaskan Penggunaan Dana Hibah Bersumber APBD Harus Sesuai NPHD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gotong Royong Payakumbuh Rendang dan Logistik Tembus Aceh Tamiang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Arif Yumardi
BERITA UTAMA

Diduga Cacat Hukum, Pemberhentian Honorer Disdikbud Pessel Tuai Polemik

Selasa, 30 Desember 2025 | 11:36 WIB

LAKA TUNGGAL— Truk pengangkut CPO mengalami kecelakaan tunggal di jalur lintas Padang–Solok, tepatnya di kawasan Panorama II, Sitinjaulauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang, Senin pagi (29/12).

Truk Pengangkut CPO Alami Kecelakaan, Tumpahan Minyak Bikin Licin, Jalur Padang–Solok Sempat Tersendat

Selasa, 30 Desember 2025 | 11:35 WIB
KORBAN HANYUT— Mak Arus (57) ditemukan tak bernyawa setelah satu hari pencarian akibat terseret arus Sungai Batang Kapur.

Terseret Arus Sungai Batang Kapur, Mak Arus Ditemukan tak Bernyawa, Diduga Nekat Menyeberang saat Arus Deras

Selasa, 30 Desember 2025 | 11:33 WIB
EVAKUASI— Petugas mengevakuasi korban yang ditemukan tewas diduga diserang tawon di  Jorong Subarang, Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Senin (29/12) siang.

Tubuh Penuh Bekas Sengatan Tawon, Petani Ditemukan Tewas di Pinggir Sawah

Selasa, 30 Desember 2025 | 11:30 WIB
KETERANGAN PERS— Kajari Padang, Koswara didampingi Plt Kasi Pidsus Budi Sastera dan Kasi Intel Erianto, berikan keterangan pers, Senin (29/12) di ruang kerjanya.

Kasus Korupsi Kredit Modal Kerja Salah Satu Bank BUMN, Kejari Padang Tetapkan 3 Tersangka

Selasa, 30 Desember 2025 | 11:27 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025