PADANG, METRO–Saat proses pendaftaran Parpol, mungkin banyak pihak senang ketika Partai Ummat didirikan oleh 99 tokoh republik dinyatakan gagal verifikasi faktual KPU.
Partai Ummat diinisiator tokoh berlabel Lokomotif Reformasi Bangsa 1998 lalu Prof Amien Rais, tidak tinggal diam, Prof Amien Rais dan jajarannkepengursan melakukan perlawanan leeat cara legal yaitu mengadu ke Bawaslu. Hasilnya Partai Ummat dinyatakan lolos dan ditetapkan sebagai Parpol bernomor 24.
“Sejak keberadaannya Partai Ummat memang tidak diinginkan banyak pihak menjadi peserta Pemilu, tapi negara ini ada aturan mainnya, akhirnya Partai Ummat berbadan hukum dinyatakan menjadi peserta Pemilu 2024,” ujar satu dari 99 pendiri Partai Ummat berdasarkan akta notaris yang kini jadi Ketua DPW Partai Ummat Sumbar H Taslim, Jumat (21/7).
Kini Partai Ummat telah mengajukan sejumlah nama menjadi Bacaleg dan tengah masuk tahapan verifikasi sebelum ditetapkan KPU semua tingkatan jadi Daftar Calon Sementara (DCS).
“Kita diburu waktu, kita kerja keras meyakini banyak tokoh untuk mau menjadi Caleg, Allhamdulillah semua tahapan sudah dijalani, kini kami menunggu hasil verifikasi syarat dari daftar Bacaleg menjadi Daftar Calon Sementara,” ujar Taslim.
Sementara itu, di kalangan masyarkat Sumbar bahkan Indonesia Partai Ummat mulai populer sebagai partai didirian Prof Amien Rais, dan menjadi Parpol satu-satunya mendukung Capres Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem, Demokrat dan PKS.
Menurut Taslim ada lima alasan Partai Ummat menjadi pilihan rakyat. “Satu, Partai Ummat diidirikan oleh tokoh bangsa yang idelaismen dan komitmen serta integritasnya untuk bangsa dan negara tidak disanksikan lagi,”ujsr Taslim.
Selain itu, kedua kata Taslim Partai Ummat punya prinsip Islam Rahmatan Lil Alamin, yaitu partai berasaskan Islam untuk memberikan rahmat bagi semua anak bangsa republik.
“Kami punya prinsip perjuangan yaitu Lawan Kezaliman Tegakan Keadilan, dua kata Zalim dan Keadilan ini yang selalu menggerogoti Indonesia sebagai bangsa besar,” ujar Taslim.
Ketiga ini menjadi viral di masyarakat yaitu Partai Ummat tidak dibiayai oleh bohir. “Tak ada satu pun bohir dibalik pergerakan dan perjuangan kami. Membesarkan Partai Ummat adalah secara Ukhuwah Islamiyah dan gotong royong,” ujar Taslim yang pernah menjadi Politisi Semayan DPR RI periode 2009-2014.
Keempat, Partai Ummat mendekatkan diri ke masyarakat adalah lewat ide dan gagasan. “LAWAN KEZALIMAN DAN TEGAKAN KEADILAN itu adalah ide dan gagasan yang langsung merasuk ke pikiran puluhan juta pemilih di Indonesia,” ujar Taslim.
Terakhir, alasan kelima Partai Ummat makin di hati rakyat adalah barisan Caleg nya punya basis sosial di masyarakat. “Caleg Partai Ummat itu semua para aktifis dan pekerja sosial yang merasakan bagaimana dizalimi dan tidak mendapatkan keadilan di negeri ini, dan Caleg bermodalkan sosial ini ternyata bisa meminggirkan Caleg yang berlimpah uang, masyarakat bahkan katakan uang diterima tapi yang dicoblos pada 14 Februari 2024 di bilik suara adalah Partai Ummat, Insya Allah,” ujar Taslim. (cr1)
