DHARMASRAYA, METRO–Kirab Pemilu 2024 sudah dua hari berada di Kabupaten Dharmasraya setelah Sabtu (15/7) diserahterimakan dari KPU Kabupaten Sijunjung di perbatasan kedua wilayah itu.
Setelah serah terima di perbatasan, kemudian dilanjutkan acara serimonialnya di Auditorium Dharmasraya dihadiri Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan berserta Forkopimda Dharmasraya, Komisioner KPU Sumbar, Jons Manedi, Ketua KPU Sijunjung, Komisioner KPU Kabupaten Bungo, Ketua Masyarakat dan Pers Pengawas Pemilu (Mapilu), Ormas, PPK, PPS serta tamu undangan lainnya.
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan agar Kirab Pemilu saat berada di Dharmasraya dapat memberikan kegiatan sosialisasi menarik dan berkesan bagi masyarakat agar meningkat partisipasi pemilih pada Pemilu Februari mendatang.
Apalagi kata Bupati yang juga Ketua APKASI itu, komisioner KPU saat ini masih pres dan bersemangat. “Jangan hanya sekedar acara sosialisasi tetapi tidak menarik dan tidak berkesan bagi perwakilan masyarakat yang ikut,” imbuhnya.
Mudah mudahan ulasnya, setiap rangkaian tahapan pemilu berjalan dengan lancar dan baik.
Komisioner KPU Sumbar, Jons Manedi, menjelaskan bahwa Kirab Pemilu sudah berada di Sumbar sejak 11 Juni lalu yang diserahterimakan dari KPU Riau di perbatasan Kabupaten Limapuluh Kota, dan berkeliling di tujuh titik Dharmasraya akan menjadi titik terakhir dan kemudian diserahkan kepada KPU Jambi di Kabupaten Bungo 21 Juli mendatang.
Ketua KPU Dharmasraya, France Putra, mengatakan, selama tujuh hari kirab Pemilu di Dharmasraya akan diisi dengan berbagai acara di tujuh titik.
“Memang tidak seluruh kecamatan dapat dijangkau Kirab Pemilu karena jumlah kecamatan 11 sedangkan waktu hanya tujuh hari,” kata komisioner incumbant ini.
Ia berharap, masyarakat dapat memberikan hak pilih sesuai dengan nuraninya dan partisipasi pemilih akan lebih besar daripada Pemilu sebelumnya.
Kemudian acara ditutup dengan dibacakannya deklarasi Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. (gus)
















