SUKARNOHATTA, METRO – Sabtu atau minggu pagi menjadi waktu spesial bagi seorang Riza Falepi. Jika tidak dinas luar, Walikota Payakumbuh dua periode itu mengkhususkan waktu tersebut untuk blusukan sambil bersepeda.
“Olahraga sambil menyerap aspirasi warga Kota Payakumbuh,” demikian ujarnya dalam suatu kesempatan.
Seperti Minggu (27/1) pagi, bersama komunitas sepeda Kecamatan Lamposi Tigo Nagori yang tergabung dalam Latina Community Bikers (LCB) serta Komunitas sepeda daerah tetangga, Sei. Beringin (Sebeng) Bikers, Riza menguji adrenalin dengan mendaki Bukit Tungku atau lebih dikenal dengan nama Bukit Teletabbies. Bukit tersebut terletak di daerah Ampang, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota.
Tak sendiri, Walikota turut didampingi beberapa pejabat Pemko Payakumbuh, diantaranya Kabag Pemerintahan, Erwan, Camat Latina, David Bachri beserta staf, serta Kabid Kehumasan Diskominfo, Irwan Suwandi.SN. Turut mendampingi, Ketua KAN Koto Panjang Latina, Yofi Kurniadi Dtk. Patiah Baringek.
Rombongan bertolak dari Simpang Empat Koto Panjang Latina. Setelah melingkari jalanan Nagori Koto Panjang, berturut-turut rombongan menuju Nagari Sungai Baringin,
Gando, Piobang, Ampang. Kemudian rombongan terus naik ke Bukit Tungku. Sesampainya di puncak, rombongan makan bersama untuk kemudian turun melalui daerah Durian Gadang, terus menuju Piladang dan kembali ke Payakumbuh.
Tak hanya berolahraga tok, momen bersepeda itu dimanfaatkan Walikota Riza Falepi untuk menyerap aspirasi warga disepanjang jalan yang dilalui. Rombongan menyempatkan diri menyapa dan singgah dibeberapa tempat, salah satunya di warung milik Dt.Putiah, Kelurahan Koto Panjang Dalam. Disana walikota bercengkrama lepas dengan warga pengunjung warung sembari menyeruput secangkir teh panas.
“Momen begini sangat berharga bagi saya pribadi. Sembari olahraga, kami sempatkan singgah dan menyapa warga. Kami ingin menyerap langsung aspirasi warga, untuk kemudian menjadi pertimbangan dalam membuat kebijakan pembangunan,” ujar Riza disela-sela minum kawa.
Walikota Riza bersyukur, gaya blusukannya tersebut mendapat respon positif dari warga. Dirinya juga bisa langsung berkomunikasi dengan siapapun tanpa dibatasi sekat-sekat formalitas dan kedinasan.
“Alhamdulillah respon warga sangat baik. Bisa dilihat, warga bisa langsung bagorah (bercanda-red) lepas dengan walikotanya. Kitapun bisa menyampaikan program pembangunan juga secara santai. Ini salah satu cara efektif untuk membangun jembatan hati dengan warga, semoga bisa menjadi budaya kerja kami untuk seterusnya,” ujar Putra Nagri Koto Nan Godang Payakumbuh ini.
Pada kesempatan tersebut Riza meminta kepada warga untuk mendukung berbagai program pembangunan yang akan dikerjakan Pemko Payakumbuh. Salah satunya pembebasan lahan untuk kepentingan jalan dan fasilitas umum.
“Demi kebaikan bersama kita siap membebaskan lahan untuk dimanfaatkan buat kepentingan umum. Judulnya bukan ganti rugi lagi tapi ganti untung, sebab nilai tanah yang dibebaskan dinilai secara wajar oleh tim independen (KJPP-red),” pungkas Riza.
Sementara, Ketua KAN Koto Panjang Latina, YK. Dt. Patiah Baringek menyambut baik kiat blusukan Walikota Riza Falepi dengan bersepeda. Dirinya yang juga pecandu olahraga bersepeda dan merupakan pembina LCB mengaku siap mendampingi aktivitas walikota tersebut.
“Alhamdulillah hobi kami dengan pak walikota sama. Sebagai warga kami pun siap mendampingi walikota blusukan sambil bersepeda meskipun diluar Latina. Sekalian melihat kelebihan-kelebihan daerah lain yang bisa diterapkan di nagari kami,” ujar Dt. Patiah Baringek.
Pada tahun 2019 ini, Pemko berencana membangun jembatan di Kelurahan Koto Panjang Dalam untuk mempermudah akses perekonomian warga. Walikota juga berencana akan membangun jalan di Kelurahan Parambahan senilai Rp. 1,5 Milyar, termasuk membangun Kantor Lurah Parik Muko Aia senilai lebih kurang Rp. 600 juta, serta berbagai proyek strategis lainnya. (us)
