Posmetro Padang
Sabtu, 6 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Manyisik nan Umpang, Manjapuik nan Taicia

Redaksi
Minggu, 27 Januari 2019 | 20:00 WIB

Pemerintah terus melakukan pembenahan masalah kependudukan. Warga yang sudah cukup umur namun belum rekap KTP elektronik tentu harus dapat kemudahan oleh aparatur pemerintah, mulai pemerintahan terendah hingga tertinggi.
Gerakan memberikan layanan kependudukan di satu s isi menjadi kewajiban pemerintah, namun sesungguhnya juga kewajiban bagi setiap warga negara untuk tertib administrasi.
Jika penduduk terdata dengan baik sudah barang tentu akan menutup kemungkinan adanya warga warga “liar” dari luar yang berusaha menyusup masuk ke sebuah kawasan.
Terkadang mereka tak bersosialisasi dengan lingkungan setempat, lalu dengan mudah pula pindah, ibarat nomadem.
Manyisik nan umpang, manjapuik nan taicia tentu butuh kerjasama semua pihak.
Kita tentu mendukung upaya pemerintah menggenjot angka perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), ini patut diapresiasi. Setelah melakukan upaya jemput bola ke Lembaga Pemasyarakatan (LP), selanjutnya dilakukan intensitas perekaman di lima provinsi yang angka perekamannya masih rendah.
Lima provinsi dimaksud adalah Sulawesi Barat (78,06 persen), Maluku (80,52), Maluku Utara (80,73), Papua (41,34), dan Papua Barat (64,65 persen). Lima provinsi ini capaiannya jauh tertinggal dari capaian rata rata nasional yang mencapai 97 persen. Dari lima provinsi yang tertinggal tetsebut, Sumatera Barat tidak termasuk dindalamnya.
Layanan kependudukan tentu tidak hanya sebatas mengejar target capaian atau kuantitas. Apalagi sebatas layanan rekam E-KTP bagi penduduk yang sudah memenuhi syarat. Tetapi layanan kependudukan menyangkut kualitas, sehingga bagi daerah yang tidak tercapai target nasional semestinya juga melaksanakan jemput bola dengan improvisasi dan kreatifitas masing masing.
Setiap penduduk tentu butuh tanda pengenal apalagi untuk sebuah E-KTP yang penggunaannya sangat strategis, dokumen kependudukan awal yang akan menentukan dokumen dokumen lainnya. E-KTP tentu bukan sebatas target nasional, apalagi hanya sebatas pemenuhan data untuk kepentingan Pemilu. Namun kepentingannya jauh lebih luas, dan dalam hal ini penduduk dan negara sama sama punya kepentingan dalam urusan kependudukan ini.
Jemput bola E-KTP untuk mencapai target tentu belum bisa menyelesaikan persoalan kependudukan. Katakanlah capaiannya menggembirakan, namun pertumbuhan penduduk akan selalu bergerak dinamis. Tahun depan dan tahun selanjutnya, akan bertambah penduduk penduduk yang wajib atau memenuhi syarat memiliki KTP.
Program E-KTP boleh boleh saja tersangkut persoalan persoalan hukum, yang kasusnya hingga kini terus bergulir. Tetapi layanan rekam E-KTP untuk penduduk tak boleh tersendat. Bentuk layanan termasuk jemput bola mesti terus didorong. Bukan hanya untuk daerah yang capaiannya masih rendah, tetapi mestinya menyeluruh untuk seluruh daerah. Sebabb setiap individi penduduk punya hak dan sekaligus kewajiban memiliki dokumen kependudukan.
Jika dilihat siklus memiliki KTP, tentu tidak terlepas dari angka kelahiran penduduk. Jika setiap bayi yang lahir diberikan fasilitas dan kemudahan dalam urusan kependudukan, seperti jemput bola ke rumah rumah sakit atau tempat persalinan, maka sejak dini sudah tercatat dan terekam warga yang diberikan KTP, 17 tahun yang akan datang.
Jika siswa SMU sederjat sudah terdata dengan baik, maka sudah bisa diperkirakan berapa penduduk yang wajib punya KTP tahun depan.
Tertib kependudukan memang bukan hal yang mudah. Memburu dan jemput bola perekaman E-KTP memang sebuah terobosan, namun ia akan terus berulang dan berulang setiap tahun. Sebab setiap tahun akan muncul generasi berikut yang sudah memenuhi syarat pula untuk ber KTP.
Singkronisasi dan pelayanan penduduk sejak dini, mulai kemudahan pencatatan kelahiran/akte jemput bola bagi setiap bayi yang baru lahir akan sangat membantu menjembatani antara kewajiban penduduk patuh administrasi, dengan hak mereka sebagai warga untuk mendapatkan layanan terbaik dari negara.
Tertib administrasi adalah harapan kita bersama, layanan dan kemudahan dari tingkat bawah akan mendorong setiap warga menunaikan kewajiban sekaligus mengambil hak kewarganegaraannya. (*)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Bahas Sejumlah Program, Wali Kota Sawahlunto Audiensi bersama Pimpinan Baznas

Bahas Sejumlah Program, Wali Kota Sawahlunto Audiensi bersama Pimpinan Baznas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:34 WIB
Berkolaborasi dengan BKMT Provinsi, BKMT Sawahlunto Bakal Gelar Dakwah Wisata 

Berkolaborasi dengan BKMT Provinsi, BKMT Sawahlunto Bakal Gelar Dakwah Wisata 

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:33 WIB
Kerahkan sebanyak 30 Orang Personel, ASN Ikut Bantu Proses Penanggulangan Bencana

Kerahkan sebanyak 30 Orang Personel, ASN Ikut Bantu Proses Penanggulangan Bencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:31 WIB
Ditengah Efisiensi Anggaran, Pemkab Solsel Gratiskan 26.942 Stel Seragam di 2025

Ditengah Efisiensi Anggaran, Pemkab Solsel Gratiskan 26.942 Stel Seragam di 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:31 WIB
Bahas Relokasi Warga Terdampak, Wako Pa­dang Panjang Terima Kunjungan Stafsus Kementerian PKP

Bahas Relokasi Warga Terdampak, Wako Pa­dang Panjang Terima Kunjungan Stafsus Kementerian PKP

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:30 WIB
Kunjungi Jorong Terluar Nagari Batipuah Baruah, Bupati Serahkan Sembako dan Genset

Kunjungi Jorong Terluar Nagari Batipuah Baruah, Bupati Serahkan Sembako dan Genset

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:29 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Intensifkan Pencarian Warga Sungai Pagu yang Terseret Arus di Batang Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang
BERITA UTAMA

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Jadi Akses Utama, Warga Diimbau tidak Melintas Sitinjau Lauik Kecuali Mendesak, Pemprov Sumbar Perketat Arus Padang-Solok

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:34 WIB
Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Ayah dan Galodo di Jembatan Kembar Padangpanjang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:33 WIB
Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Tenda Puskris milik Kemenkes Disiagakan, Antisipasi Peningkatan dan Potensi Penyakit Pascabencana Sumbar

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:29 WIB
Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Gubernur Keluarkan Peringatan Tegas, Jangan Ada yang Mengambil Keuntungan di Tengah Bencana

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:28 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025