Posmetro Padang
Selasa, 9 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Pesona Pulau Cingkuak Pessel, Berwisata dengan Nuansa Sejarah

Redaksi
Minggu, 27 Januari 2019 | 09:00 WIB

Pulau Cingkuak, pulau kecil yang menyimpan sejuta pesona keindahan alam: pasir putih kekuningan yang sangat lembut dengan airnya yang sangat jernih dan biru menghampar. Pulau Cingkuak berada di kawasan Pantai Carocok, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.
Lokasinya berdekatan dengan Pantai Carocok. Dari Kota Padang menuju Pantai Carocok kita harus menempuh perjalanan sejauh 77 Km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Setelah sampai di Pantai Carocok, wisatawan harus menyeberang dengan perahu wisata yang banyak bersandar di dermaga menunggu penumpang yang hendak ke Pulau Cingkuak.
Ongkos untuk antar jemputnya ialah Rp 20.000. Sesampainya di Pulau Cingkuak, kita akan disuguhkan dengan pantai berpasir putih serta air yang jernih, di tepian pantainya banyak provider yang menawarkan permainan water sport dengan harga terjangkau yakni mulai dari Rp20.000 hingga Rp150.000 tergantung dari jenis permainannya.
Pilihan lainnya untuk menikmati pulau ini ialah berkelana mengelilingi pulau karena ada sesuatu yang menarik di pulau ini yaitu benteng peninggalan zaman kolonial dan sejumlah makam. Dari bibir pantai menuju benteng terdapat jalan setapak dengan batu kali yang dibuat untuk mempermudah pengunjung.
Pada pintu benteng terdapat papan dengan tulisan Situs Benteng Portugis Pulau Cingkuak yang dipasang oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala. Meski bernama Situs Benteng Portugis, ternyata benteng ini sebenarnya merupakan peninggalan VOC. Penamaan Situs Benteng Portugis hanya mengikuti sebutan yang sudah melekat pada masyarakat.
Dari beberapa literature sejarah yang saya baca tentang benteng ini dikatakan bahwa Keberadaan benteng di Pulau Cingkuak kala itu dijadikan sebagai benteng pertahanan oleh VOC mengingat di pulau ini juga didirikan kantor perwakilan VOC sehingga saat itu Pulau Cingkuak mengalami masa kejayaanya sebagai pelabuhan kapal internasional yang sangat ramai. Seratus tahun kemudian, serangan dadakan dari pasukan Inggris telah menghancurkan ketangguhan benteng pertahanan di Cingkuak.
Selain benteng, di Pulau Cingkuak juga terdapat nisan berpagar di dalamnya yang ditulis dengan bahasa Perancis. Tulisan itu menyebutkan, nisan dibuat oleh keturunan Madame Van Kempen pada Agustus 1911.Madame Van Kempen, sesuai tulisan di nisan itu, adalah istri Thomas Van Kempen yang dituliskan sebagai Residen Poeloe Tjinko (Pulau Cingkuak).
Di Pulau Cingkuak terdapat sisa benteng peninggalan kolonial yang sebagian kecil masih dapat ditengok keberadaannya. Nama pulau Cingkuak muncul dalam dua versi asal-usul. Cingkuak bisa berarti kera hitam dalam bahasa masyarakat setempat, atau versi lain, merujuk sosok Laksamana Ceng Ho yang konon mendarat di Pesisir Selatan pada abad ke-15.
Masih banyak sumir sejarah Pulau Cingkuak. Pun melihat pada pintu benteng yang terdapat papan bertulis “Situs Benteng Portugis Pulau Cingkuak” yang dipasang Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Batusangkar.
Sebab, benteng Pulau Cingkuak merupakan benteng peninggalan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC), perusahaan kongsi dagang Hindia Belanda yang dibangun pada tahun 1600an. Konon, penamaan Benteng Portugis hanya menyelaraskan dengan kelaziman penyebutan masyarakat setempat.
Di sisi Barat Pulau Cingkuak terdapat sisa dinding dan pintu masuk benteng yang terbuat dari batu bata dan andesit hitam. Panjangnya 27 meter dan tinggi 2,5 meter. Tak jauh dari keberadaan dinding benteng, terdapat bekas pintu masuk setinggi tiga meter yang dibuat melengkung pada bagian atasnya. Bagian ini merupakan satu sudut benteng yang masih cukup utuh dapat ditemui.
Di sisi Selatan, terdapat monumen berpagar besi yang telah mengarat. Batu marmer putih, sudah retak, mirip nisan yang di dalamnya terukir tulisan dengan bahasa Prancis berangka tahun 1911. Ukiran menyebut perempuan bernama Madame van Kempen. Dalam penelusuran berbeda, Madame Van Kempen diperkirakan nama yang diambil dari istri Thomas Van Kempen, seorang Residen yang pernah ditugaskan di pulau yang dalam penamaan kolonial disebut Poeloe Tjinko tersebut.
Sejarawan Minang yang juga peneliti dari IAIN Imam Bonjol Padang, Yulizal Yunus, menyebut bahwa pulau Cingkuak lah yang memiliki peranan penting zaman kolonial. Di pantai pulau Cingkuak, masih dapat ditemukan bekas hanggar dan sisa-sisa struktur dermaga tua yang dibangun pada pertengahan abad ke-17.
Pulau Cingkuak, katanya, merupakan terminal tempat ramainya distribusi emas yang dikeruk dari tanah Sumatra. Dalam catatan sejarah, Pessel memiliki lokasi tambang Emas tertua di Pulau Sumatra. “Emas diangkut dari pertambangan emas di Salido,” ujarnya.
Salido merupakan sebuah daerah perbukitan dan gunung di Pessel, 25 kilometer dari pusat kota. Lokasi tambang emas masih dapat terlacak di areal tambang Gunung Harun, 18 jam pendakian dari Salido. Berkat jalur distribusi emas itu pula, kata Yulizal, VOC kemudian membangun benteng pertahanan dan sebuah loji di pulau Cingkuak pada 1660. (**)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Menembus Banjir, Perjuangan AMT Pertamina Selamatkan Suplai Energi di Bireuen

Menembus Banjir, Perjuangan AMT Pertamina Selamatkan Suplai Energi di Bireuen

Selasa, 09 Desember 2025 | 12:19 WIB
Lantik 862 PPPK Paruh Waktu, Riyanda: Berikan Kinerja yang Baik

Lantik 862 PPPK Paruh Waktu, Riyanda: Berikan Kinerja yang Baik

Selasa, 09 Desember 2025 | 12:15 WIB
Bank Nagari Sawahlunto Derby 2025, Wako dan Wawako Serahkan Hadiah Pacu Kuda

Bank Nagari Sawahlunto Derby 2025, Wako dan Wawako Serahkan Hadiah Pacu Kuda

Selasa, 09 Desember 2025 | 12:14 WIB
Wali Kota Solok dan ASN Goro Bersihkan Lumpur Pascabanjir

Wali Kota Solok dan ASN Goro Bersihkan Lumpur Pascabanjir

Selasa, 09 Desember 2025 | 12:14 WIB
Jelang 2026, OPD Diminta Siapkan Dokumentasi Pengadaan Barang Jasa.

Jelang 2026, OPD Diminta Siapkan Dokumentasi Pengadaan Barang Jasa.

Selasa, 09 Desember 2025 | 12:13 WIB
Pemda Pasbar Salurkan Bantuan ke Sikilang dan Maligi

Pemda Pasbar Salurkan Bantuan ke Sikilang dan Maligi

Selasa, 09 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA POPULER

  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditintelkam Polda Sumbar Gandeng OKP Salurkan Bantuan Bencana dari Baintelkam Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tragedi Sumatera: Pemicu Reformasi Total Tata Kelola Bencana dan Lingkungan,

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari dan Pemkab Pasaman, Teken Kerja Sama Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Serentak Melibatkan 127 Primer Seluruh Indonesia, Ratusan Anggota Aliansi Serikat Pekerja/Buruh TKBM Geruduk Kantor KSOP
BERITA UTAMA

Serentak Melibatkan 127 Primer Seluruh Indonesia, Ratusan Anggota Aliansi Serikat Pekerja/Buruh TKBM Geruduk Kantor KSOP

Selasa, 09 Desember 2025 | 12:41 WIB

Hidupkan Api Unggun untuk Hangatkan Diri, Pria Mabuk Lem Picu Kebakaran Pasar Payakumbuh, IL Terancam 5 Tahun Penjara

Hidupkan Api Unggun untuk Hangatkan Diri, Pria Mabuk Lem Picu Kebakaran Pasar Payakumbuh, IL Terancam 5 Tahun Penjara

Selasa, 09 Desember 2025 | 12:39 WIB
DVI Polda Sumbar Terima 234 Jenazah Korban Bencana, 204 Berhasil Diidentifikasi, 30 Belum Teridentifikasi

DVI Polda Sumbar Terima 234 Jenazah Korban Bencana, 204 Berhasil Diidentifikasi, 30 Belum Teridentifikasi

Selasa, 09 Desember 2025 | 12:38 WIB
Pemkab Agam Aktifkan 14 Posko Darurat Bencana Hidrometeorologi, 6.206 Warga Masih Mengungsi

Pemkab Agam Aktifkan 14 Posko Darurat Bencana Hidrometeorologi, 6.206 Warga Masih Mengungsi

Selasa, 09 Desember 2025 | 12:37 WIB
Update Sementara Jumlah Korban Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, Meninggal Dunia 234, Hilang 95, 113 Luka-Luka serta 24.049 Mengungsi, Pemprov Sumbar Perpanjang Masa Tanggap Darurat Hingga 22 Desember

Update Sementara Jumlah Korban Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, Meninggal Dunia 234, Hilang 95, 113 Luka-Luka serta 24.049 Mengungsi, Pemprov Sumbar Perpanjang Masa Tanggap Darurat Hingga 22 Desember

Selasa, 09 Desember 2025 | 12:35 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025