JAKARTA, METRO–Ketua Umum (Ketum) Relawan Pro Jokowi atau ProJo, Budi Arie Setiadi mengaku tidak masalah atas pernyataan yang disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
“Ya enggak apa-apa orang mau bilang 100 persen, enggak apa-apa, ada yang bilang 150 persen besok-besok juga enggak apa-apa. Yang pasti kita percaya kalau kita pakai istilahnya lagu zaman dulu getar-getar asmara,” kata Budi, usai bertemu dengan Relawan Prabowo 08, di Kantor DPP Projo, Jakarta, Kamis (6/7).
Para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan dukungan Projo sejauh ini mengarah kepada capres yang juga Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Budi Arie bahkan menyebutkan perbandingan kemungkinan Projo akan mendukung Prabowo Subianto dengan kader PDIP Ganjar Pranowo sebesar 60 persen berbanding 40 persen.
“Persentasi dukungan Projo antara Prabowo dengan Ganjar ya 60 persen dan 40 persen lah. Prabowo 60 persen, Ganjar 40 persen,” ujarnya.
Budie Arie tidak menampik peluang Projo akan mendukung Prabowo Subianto. Pihaknya hanya tinggal menunggu arahan dari Jokowi soal siapa yang nantinya akan didukung. “Keputusan resmi organisasi nanti tunggu tanggal mainnya di bulan Oktober,” tambah Budi Arie.
Budi Arie menyebut Prabowo Subianto merupakan sosok capres yang berkomitmen menjawab berbagai isu dan tantangan strategis Indonesia ke depan. Mengingat Menteri Pertahanan tersebut memiliki wawasan global yang sangat luas untuk memajukan dan menyejahterakan Indonesia ke depannya.
“Prabowo itu patriot sejati loh, beliau ini mengajarkan kepada kita diskusi dengan kami itu pentingnya persatuan nasional. Tetapi yang pasti saya melihat komitmen Prabowo untuk menjawab berbagai isu dan tantangan strategis kita ke depan ini sangat komitmen,” tegasnya.
Sementara, Bendahara Umum Projo, Panel Barus menyatakan Prabowo Subianto merupakan figur yang tepat untuk menjawab tantangan Indonesia ke depan. Ia juga menilai Prabowo harus didampingi calon wakil presiden (cawapres) yang paham akan strategi memajukan perekonomian nasional.
“Kami memiliki pandangan yang sama bahwa Pak Jokowi akan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024,” kata Panel Barus.
Adapun sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan tidak benar jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP bakal memilih Prabowo sebagai calon presiden (Capres) pilihannya untuk Pemilu 2024. “Pak Jokowi memilih pak Prabowo? Jadi itu saya luruskan. Itu tidak benar,” kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto menyatakan bahwa tindakan Presiden Jokowi menyangkut nama-nama bakal capres harus dilihat sebagai upaya beliau memastikan situasi nasional tetap aman dan kondusif jelang pergantian kepemimpinan nasional.
“Pak Jokowi dalam kapasitas beliau sebagai presiden, (hanya ingin) memastikan agar proses pergantian kepemimpinan kedepan berjalan dengan baik,” ucap Hasto. (jpg)
