SAWAHLUNTO, METRO–Songket Silungkang asal Sawahlunto sebagai warisan budaya tak benda diviralkan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sawahlunto dengan ikuti gelaran karnaval yang pesertanya seluruh utusan Kwartir Daerah utusan KPN di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, Kamis (6/7).
Peserta Pembina putri KPN Kwarcab Sawahlunto tampil mengenakan baju serta kebaya songket Silungkang serta membawa payung kertas Talawi. Dan Pembina putra mengenakan baju songket dan kain Silungkang.
Ketua Kontingen KPN Kwarcab Sawahlunto Ritu Karianto menyatakan sengaja mengusung So-ng-ket Silungkang salah satu wa-risan budaya nusantara yang dimiliki kota Sawahlunto.
“Ini sesuai instruksi kepala kwarcab kota Sawahlunto Zohirin Sayuti agar mempromosikan budaya , warisan dunia dan pariwisata Sawahlunto diajang KPN, selain tetap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan “ kata Ritu
Lebih jauh Ritu menjelaskan bukan hanya Songket Silungkang, kota Sawahlunto yang juga warisan dunia UNESCO juga ditetapkan geopark nasional Sawahlunto. Dan songket Silungkang ini yang patut untuk dilestarikan dan dikembangkan turun temurun hingga ke anak cucu.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpira) Sawahlunto sangat antusias dan apresiasi hal tersebut. Menurutnya setiap aspek kegiatan apalagi yang tingkat nasional bisa mendukung kepariwisataan yang ada di Kota Sawahlunto. “Sehingga budaya Sawahlunto, songket yang sudah melegenda, kesenian bisa membantu peningkatan ekonomi kreatif warga Sawahlunto. Menarik minat para pecinta seni dan budaya nasional untuk membeli songket atau produk-produk Sawahlunto,” ujarnya.
Peserta KPN yang digelar sejak 3 sampai 8 Juli 2023 dari kwarcab Sawahlunto itu adalah Pembina penegak Arnol (SMAN 1 Sawahlunto), Hadi Supriyanto (SMKN 1 Sawahlunto), Tumpak A.S (kwarcab) dan Nita Oktavianti (MAN 1 Sawahlunto).Pembina Penggalang, Tasriful Alam (SMPN 4 Sawahlunto), Nani Kusrini (SMPN 3 Sawahlunto), Djumianis ( MTSN 1 Sawahlunto), Hamadi (MIN 3 Sawahlunto).
Pembina Siaga, Sri Rahayu Astuti (SD N 13 Pasar Remaja), Zulma Wijaya (SD N 3 Lubang panjang), Reni Wulandari (SD N 17 Pasar Baru Durian), Dahniar (MIN 2 Sawahlunto), Ridha Hayati Pamong Saka Taruna Bumi dan Henki Fransdamurya pamong saka Pariwisata kota Sawahlunto serta Pimpinan Kontingen Ritu Karianto. (pin)
















