SIJUNJUNG, METRO–Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mengikuti rapat persiapan seleksi Aspiring Unesco Global Geopark 2023 bersama Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan melalui video conference, Selasa (27/6) lalu.
Hal itu berdasarkan surat dari Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Nomor B-092/D5.1/PE.01.00/VI/2023 Tanggal 25 Juni 2023 Perihal Undangan Rapat Persiapan Seleksi aspiring UNESCO Global Geopark 2023.
Diketahui, Geopark Ranah Minang Silokek menjadi salah satu Kandidat Aspiring Unesco Global Geopark tahun 2023.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Benny Dwifa memaparkan kesiapan Geopark Ranah Minang (GRM) Silokek sebagai kandidat aspiring UNESCO Global Geopark 2023.
Pihaknya telah menganggarkan 950juta untuk pengembangan Geopark Ranah Minang Silokek.
“Kami bersyukur atas anugerah yang diciptakan Allah SWT, Geopark Ranah Minang Silokek ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa, kekayaan alam ini mesti dijaga dan dilestarikan,” ujar Bupati Benny.
Bupati menyebut Pemkab Sijunjung terus berkomitmen untuk menjadikan Silokek sebagai Unesco Global Geopark (UGG).
“Kita akan terus mengoptimalkan pemberitaan dan promosi sampai hal terkecil sekalipun terkait dengan promosi GRM Silokek,” terangnya.
Kemudian, Benny juga mengatakan saat ini GRM Silokek juga dinilai oleh Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI).
“Mudah-mudahan kita bisa mewakili Indonesia untuk di nilai Unesco dan persiapan untuk menjdi Unesco Global Geopark sama daerah lain yang sudah Unesco duluan,” harap Bupati muda itu.
Selain itu, Politisi Partai Golkar itu juga mengutarakan beberapa hal yang harus segera ditindaklanjuti di antaranya sinkronisasi program kegiatan semua pihak terkait, penyusunan rencana induk geopark, serta riset-riset lanjutan.
“Banyak sekali tahapan yang harus kita kerjakan, saya minta harus bekerja sama dan sama-sama bekerja. Ini tidak mudah, tetapi kita harus berupaya maksimal agar Geopark Ranah Minang Silokek ditetapkan menjadi Geopark Nasional,” pungkasnya. (ndo)
