PASAR RAYA, METRO – Lebih kurang satu bulan sejak peresmian, Mall Pelayanan Publik (MPP) Padang masih sepi pengunjung. Berdasarkan pantauan POSMETRO Kamis (24/1) sekitar pukul 11.00 WIB, MPP yang berada di lantai IV Blok III Pasar Raya Padang ini tak terlihat antrean pengunjung.
Hanya beberapa konter atau instansi yang tengah melakukan pelayanan. Itupun hanya terlihat satu atau dua orang yang terlihat tengah dilayani di salah satu instansi yang ada di MPP tersebut.
Sementara itu, beberapa instansi lainnya pun terlihat hanya petugas yang tengah santai sambil menunggu jika ada pengunjung yang datang.
Wakil Koordinator MPP Padang, Spero mengatakan, di MPP Padang terdapat 16 instansi yang membuka pelayanan. Mulai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), DPMPTSP, DKK, Dinas Pertanian, Dinas PUPR, Jasa Raharja, BPJS Kesehatan, BPJS Naker, KPP Pratama, Kementerian Agama, PDAM, PT PLN, Imigrasi, Polresta, Bank Nagari dan Bank BNI. Penetapan lokasi mall sendiri merupakan ketentuan dari pemerintah kota.
“Informasi dan sosialisasi sudah dilakukan melalui media sosial serta media cetak. MPP buka setiap Senin sampai Jumat pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Untuk kendala, memang difasilitas. Kita sudah bicarakan dengan Dinas Perdagangan untuk pengadaan lift. Semoga dibangun tahun ini,” ungkapnya.
Ditambahkannya, MPP ini merupakan penggabungan dari beberapa instansi yang ada di Kota Padang. Baik itu OPD yang ada di bawah Pemko Padang serta instansi vertikal yang ada di Kota Padang. Diakuinya, karena MPP ini masih baru dan permulaan, sebagian instansi-instansi yang berada di luar pemko Padang sifatnya itu masih dalam bentuk pelayanan informasi.
“Contohnya pelayanan dari Imigrasi, di MPP tersebut belum disediakan tempat khusus yang dapat digunakan untuk pengurusan hal-hal penting di Keimigrasian itu sendiri. Misalnya untuk pembuatan paspor tentu kita perlukan ruangan khusus untuk pengambilan foto dan lainnya,” ungkap Spero.
Spero menambahkan, saat ini di MPP sendiri belum disediakan ruang khusus untuk hal tersebut, sehingga perlu koordinasi dengan instansi terkait untuk pemenuhan hal tersebut.
“Kami telah berkoordinasi dengan beberapa instansi yang memang memerlukan ruangan khusus tersebut dan akan dilaksanakan di tahun 2019 ini,” ujarnya.
Dikatakannya, sepinya pengunjung tersebut dikarenakan, dimana instansi-instansi itu baru sekadar dalam bentuk pelayanan informasi. Akibatnya, masyarakat malas untuk datang ke MPP karena menurut mereka informasi tersebut bisa diperoleh melalui internet.
“Bahkan pelayanan saat sekarang ini sudah banyak yang bisa dilakukan secara online, sehingga masyarakat tidak perlu datang mencari instansi yang ditujunya, cukup dari rumah saja mereka sudah bisa terlayani,” ungkapnya. (r)















