M YAMIN, METRO – Tim penilai Internal Zona Integritas dari Mabes Polri datang ke Mapolresta Padang untuk melakukan evaluasi terkait dengan status Polresta Padang sebagai satuan kerja (Satker) yang menyatakan diri sebagai wilayah bebas korupsi (WBK), Kamis (24/1).
Tim yang datang sebanyak tiga orang ini diantaranya, Kombes Pol Wowok Nursricahayo selaku ketua tim serta didampingi oleh Kombes Pol Slamet Setiono, serta AKBP Ida Ayu Jade. Tim ini disambut langsung oleh Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Tri Himawan beserta sejumlah pejabat utama Polresta Padang.
Kombes Pol Yulmar Tri Himawan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Penilai Internal Zona Integritas Mabes Polri. Ia a meminta agar tim memberikan asistensi untuk hal-hal yang memerlukan perbaikan.
”Semoga dengan kedatangan tim dapat memberikan penilaian dan evaluasi terhadap objek penilaian zona integritas ini, sehingga pada saat penilaian oleh tim eksternal nantinya dapat mencapai hasil yang lebih baik dan optimal,” ujar Kombes Pol Yulmar.
Ketua tim penilai, Kombes Pol Wowok Nursricahayo mengatakan bahwa maksud dilaksanakannya penilaian Zona Integritas (ZI) sebagai WBK menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) ini, supaya institusi Polri menjadi institusi yang nyaman bagi masyarakat terutama untuk bidang pelayanan publik yang lebih baik.
”Hasil penilaian itu sendiri nantinya akan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan personel. Sebab bila penilaiannya secara umum sudah baik terutama untuk bidang pelayanan publik yang telah melewati standar pelayanan, akan diimbangi pula dengan peningkatan kenaikan tunjangan kinerja bagi seluruh personel pada kesatuan yang dinilai itu,” tukas Kombes Pol Wowok.
Ia menambahkan, sebagai satker yang menyatakan diri sebagai wilayah bebas korupsi (WBK), maka setiap tahunnya perlu diadakan evaluasi, apakah standar pelayanannya sudah benar atau belum.
”Untuk itu, perlu adanya peran serta dari stakeholder, masyarakat, serta instansi lain untuk meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat lebih baik lagi, sehingga kedepannya dapat ditingkatkan menjadi WBBM,” beber Kombes Pol Wowok.
Ia melanjutkan, yang dapat menentukan hal tersebut merupakan keputusan dari Kemenpan RB. Dan dari sanalah tim secara simultan membangun di Polres-Polres yang lain.
“Tahun 2018 yang lalu ada tiga Polres yang meraih predikat WBK ini yaitu Polresta Solok, Polres Tanahdatar dan Polresra Bukittinggi. Serta tahun ini di tambah dari Polresta Padang, dan ini juga akan dievaluasi untuk satu tahun ke depan,” ungkapnya.
Kombes Pol Wowok mengharapkan adanya kerja sama dari masyarakat untuk terus memantau ke empat Polres yang meraih predikat WBK tersebut. Sebab ini juga akan berdampakpada masyarakat Sumbar pada umumnya. “Jika pelayanannya bagus maka yang beruntung adalah masyarakatnya sendiri,” pungkasnya. (r)















