AGAM,METRO–Tragis. Mobil bak terbuka (pikap) yang mengangkut rombongan undangan pesta pernikahan mengalami hilang kendali hingga menabrak truk yang sedang terparkir di Simpang Tembok, Nagari persiapan Surabayo, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Minggu (25/6) sekitar pukul 16.30 WIB.
Akibatnya, belasan penumpang yang diangkutnya mobil pikap itu terlempar ke aspal dan mengalami luka-luka. Warga yang melihat insiden kecelakaan itu, langsung berdatangan ke lokasi membantu para penumpang yang terluka. Selanjutnya, para korban dilarikan ke RSUD Lubuk Basung untuk mendapatkan perawatan medis.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Agam Ipda Hendri Canbara mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kecelakaan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut.
“Dari hasil olah TKP, kecelakaan itu berawal ketika mobil Pikap L300 dengan pelat nomor BA 8202 AQ yang dikemudikan oleh Rido (29) melaju dari Arah Kecamatan Bawan menuju Padang Lariang Kabupaten Pasaman,” kata Iptu Hendri Canbara kepada wartawan.
Namun, setiba di Simpang Tembok, dijelaskan Iptu Hendri Canbara, mobil pikap L300 menabarak truk jenis boks berpelat nomor B 9018 TXW yang terparkir sebelah kana. Setelah tertabrak, truk boks bergeser dan menghantam truk tronton BK 8534 EO.
“Menurut keterangan saksi dilapangan Hendri Lubas (51), mobil pikap L300 yang membawa penumpang rombongan kondangan yang bermuatan belasan orang. Penumpangnya ada orang dewasa dan juga anak-anak. Mobil itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi menuju Padang Lariang,” ujar Iptu Hendri Canbara.
Ditambahkan Iptu Hendri Canbara, diduga mopir tidak mampu mengendalikan mobil sehingga menghantam truk yang terparkir di Simpang tembok hingga membuat para penumpang terlempar keluar bak mobil pikap.
“Selain itu, bagian depan mobil pikap juga remuk akibat menghatam bagian belakang truk boks. Terkait kasus kecelakaan ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan sebagai barang bukti untuk kepentingan penyelidikan. Para korban dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan,” ujar Iptu Hendri Canbara. (pry)
















