PADANG, METRO–Petani Manggis di Kubang Tangah, Kecamatan Lembah Segar, Sawahlunto berharap mendapatkan rumah kemas manggis.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Rice kepada tim Balitbang Sumbar yang diketuai Ir. Rina Morita, M.Si, Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi, Jumat, (23/6), di Kubang Tangah.
Permintaan tersebut, didorong oleh sudah banyaknya produksi manggis masyarakat yang hampir 70 persen dimiliki oleh petani.
Ditetapkannya Kubang Tangah sebagai kampung manggis oleh Walikota Sawahlunto, memberikan kesempatan masyarakat untuk bisa lebih giat lagi meningkatkan hasil produksi manggis.
“Kita mengusulkan agar kelompok tani membuat proposal usulan permintaan rumah kemas. Dulu di Dinas Pangan Sumbar, pernah dialokasikan anggarannya,” ujar Rina Morita kepada petani.
Pertemuan yang bertajuk Difusi Inovasi dan Pengembangan Teknologi komoditi lokal, dilaksanakan selama 2 hari, diketuai Rina Morita dan menghadirkan narasumber dari Unand, BSIP Sumbar, BRIN dan praktisi pertanian terintegrasi.
Pelatihan ini juga diiringi dengan paraktek pembuatan pupuk organik, pestisida nabati, budidaya manggis dan pengolahan pasca panen manggis. Peserta yang dilibatkan adalah petani manggis berjumlah 25 orang. (cr2)
