PESSEL, METRO–Potensi laut dengan luas 70 persen dari daratan hanya 30 persen wilayah Negara Republik Indonesia, menjadikan potensi untuk dikembangkan secara maksimal. Berbagai sumber tersimpan di dalamnya, mulai dari hasil laut berupa perikanan, mineral, gas dan minyak bumi serta kandungan lainnya. Untuk itu Lantamal II melatih ratusan nelayan Sungai Nyalo, Kecamatan Nagari XI, Tarusan, ketahanan pangan budidaya ikan kerapu bebek, Selasa (20/6).
Komandan Pangkalan Utama TNI AL Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Benny Febri.K.M.,M.Tr.Opsla dalam amanatnya yang dibacakan Wadanlantamal, Kolonel Marinir Arinto Beny Sarana.S.E.,M.M., pada pembukaan Pelatihan Ketahanan Pangan Budidaya Ikan Kerapu Bebek TA 2023 bertempat di Desa Sungai Nyalo Kecamatan Nagari XI Tarusan, tepatnya di Pandan View Cottage.
Danlantamal mengatakan, berdasarkan Undang-undang No.34 tahun 2004, tentang TNI, khusus dalam pelaksanaan tugas Operasi Militer Selain Perang OMSP, di antaranya membantu tugas pemerintah daerah dalam memperdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya dengan sistem pertahanan Semesta.
“Dengan dasar tersebut, staf teritorial Mabes TNI, melalui Lantamal II menyelenggarakan kegiatan ketahan pangan sebagai upaya pembina potensi Maritim. Sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan Masyarakat khusus Masyarakat Pesisir,” sebut Arinto Beny Sarana.
Hadir pada acara ini, Bupati Pesisir Selatan beserta Forkompinda Kabupaten Pesisir Selatan,Tim dari Wasev Teritorial Mabes TNI, Pejabat Utama, Kasatker Lantamal II serta tokoh masyarakat dan peserta latihan. Kegiatan ini mengambil Tema”Pemberdayaan Wilayah Maritim, Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Pesisir. (ped)
