PADANG, METRO–Fraksi Gerindra mempertanyakan kepada Gubernur Sumatera barat terkait ketidakhadiran Presiden RI, Joko Widodo dan rendahnya kehadiran peserta dalam pelaksanaan PENAS Tani ke-16 yang dilaksanakan di Kota padang.
Fraksi Gerindra mempertanyakan hal tersebut pada saat menyampaikan pandangan umum Fraksi Gerindra terkait Nota Pengantar Raperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD 2022, dalam sidang paripurna beberapa waktu lalu.
Menurut Fraksi Gerindra, ketidakhadiran Presiden Joko Widodo dalam pelaksanaan PENAS Tani ke-16 menyebabkan rendahnya kehadiran peserta. Kehadiran peserta yang sejak diklaim 40 ribu orang ternyata yang datang hanya sekitar 15 ribu orang.
Atas pertanyaan tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah memberikan jawaban dalam rapat paripurna DPRD Sumbar, Senin (19/06), beragendakan jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi Menanggapi Penyampaian Nota Pengantar Raperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD 2022.
Disampaikan Gubernur, dalam pelaksanaan Penas Petani & Nelayan XVI 2023 telah terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing instansi baik tingkat pusat (Kementerian) maupun tingkat Provinsi.
Acara Pembukaan Penas Petani & Nelayan XVI 2023, merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah pusat yaitu dilaksanakan langsung oleh Kementerian Pertanian RI selaku Koordinator Pusat.
“Bapak Menteri Pertanian sudah bertemu langsung dengan Bapak Presiden dan beliau menyatakan siap untuk hadir. Di sisi lain, KTNA Pusat sudah bersurat resmi ke Menteri Sekretariat Negara dan Gubernur Sumatera Barat juga sudah bersurat resmi ke Mensesneg RI tanggal 5 Juni 2023,” ungkapnya.
Berdasarkan koordinasi yang telah dilakukan dengan Panitia pusat, ketidakhadiran Presiden Joko Widodo disebabkan adanya agenda negara yang sudah terjadwal bapak Presiden sehingga diwakili melalui virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian – Airlangga Hartarto.
Sementara berkaitan jumlah kedatangan peserta, pada saat registrasi kontingen KTNA Provinsi sampai dengan pembukaan ada sebanyak 19.456 orang.
“Kedatangan bertahap selama pelaksanaan acara berlangsung, ditambah dengan pengunjung lainnya dalam periode 10-15 Juni 2023,” pungkasnya. (hsb)
