TAN MALAKA, METRO–Aksi balap liar kembali terjadi di kawasan Balaikota Padang, Aie Pacah. Belasan remaja berhasil terjaring saat petugas Satpol PP melakukan razia, Minggu (18/6) sore. Sedangkan sejumlah sepeda motor milik remaja tersebut diangkut ke Polresta Padang sebagai barang bukti.
“Sebanyak 11 remaja serta 12 unit sepeda motor milik mereka diamankan karena terlibat aksi balap liar yang meresahkan masyarakat. Untuk remaja yang terlibat, kami lakukan pendataan di Mako Satpol PP Padang, serta akan dipanggil pihak keluarga yang akan menjaminnya,” ungkap Kasi Operasi Satpol PP Padang Rozaldi Rosman, kemarin.
Selanjutnya, sebelas remaja tersebut akan dilakukan pembinaan sepenuhnya oleh Satpol-PP, dan akan diserahkan kembali ke pihak keluarga, setelah di jemput oleh keluarganya masing-masing.
Diketahui kejadian pengamanan itu terjadi sekitar jam 18.00 WIB, sebelum magrib. Kemudian, petugas membawa belasan remaja tersebut ke Mapolresta Padang sekitar pukul 19.00 WIB.
“Karena kami sedikit lama di lapangan, karena beberapa alasan. Petugas sempat kejar-kejaran dengan para remaja itu saat ingin melakukan pengamanan. Oleh karena kita sudah berkoordinasi dengan masyarakat sekitar untuk membantu menutup portal, untuk memblokir jalan yang akan di gunakan untuk kabur, sehingga motor mereka terkurung di dalam,” ungkap Rozaldi.
Dijelaskan, walaupun ada beberapa remaja yang sempat kabur dari kejaran petugas ke arah jalan suatu perkampungan di belakang Balaikota itu, tetapi motor miliknya tersebut berhasil diamankan oleh petugas Satpol PP.
“Kami mengimbau kepada remaja Kota Padang agar tidak mengulangi perbuatan yang membuat resah dan mengganggu ketertiban umum, seperti balap liar dan sebagainya. Dan kepada keluarga agar dapat selalu melakukan pengawasan kepada anak-anaknya,” imbaunya.
Rozaldi menambahkan, yang kerap menjadi pelaku aksi balap liar belakangan ini adalah remaja yang berumur di bawah 18 tahun. Diantara mereka bahkan masih berstatus sebagai pelajar sekolah. (cr2)
