PADANG, METRO–Seorang anak perempuan antusias memberikan segenggam rumput kepada sapi-sapi yang berada di kandang ranch mini milik BPTU HPT Padang Mengatas, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
Sapi-sapi unggulan tersebut turut serta meramaikan Pekan Nasional (Penas) ke-XVI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), di Padang yang berlangsung dari 10 hingga 15 Juni 2023.
Perhatiannya penuh takjub melihat ukuran sapi yang begitu besar, dibandingkan sapi-sapi lokal yang pernah ditemuinya. Apalagi beberapa ekor sapi dilepasliarkan di taman mini gembala yang telah didesain sedemikian rupa oleh BPTU HPT Padang Mengatas.
“Saya baru pertama kali memberikan makan sapi di kandangnya. Ini sangat luar biasa sekali. Pengalaman yang sangat berharga,” ucap Lisa seorang pengunjung yang melihat penuh takjub.
Ya, dalam ajang Penas XVI KTNA yang berlangsung di Lanud Sutan Sjahrir, Padang, BPTU HPT Padang Mengatas, Limapuluh Kota, menghadirkan 8 ekor sapi yang dapat dilihat langsung oleh pengunjung.
Kepala BPTU HPT Padang Mengatas Ir. Dani Kusworo S.Pt, M.Si menjelaskan, BPTU HPT Padang Mengatas hadir di Penas XVI KTNA 2023 dengan menghadirkan ranch mini seperti yang ada di Padang Mengatas.
“Kita menghadirkan rach mini di Penas KTNA 2023. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan Padang Mengatas secara luas kepada masyarakat. Di sini masyarakat yang berkunjung ke ranch mini kami dapat bertanya, dan mengedukasikan masyarakat tentang pemeliharaan sapi potong analis usahanya,” jelasnya.
Dani Kusworo mengakui, antusias pengunjung kepada ranch mini milik BPTU HPT Padang Mengatas begitu tinggi di PENAS Tani 2023 ini.
“Kita lihat sendiri, antusias pengunjung begitu tinggi ke ranch mini kami. Disini kami memberikan pengetahuan tentang pencegahan penyakit, pembibitan ternak, serta pencegahan penyakit. Apalagi disini kami memberikan pengalaman kepada pengunjung melihat sapi di taman gembalaan,” tambahnya.
Dani Kusworo berharap, dengan kegiatan Penas KTNA Tani 2023 ini dapat mengedukasikan masyarakat tentang peternakan dan pertanian yang ada di Indonesia.
“Penas KTNA 2023 membuktikan kita bisa survive dalam menyediakan pakan yang banyak sekali. Kita lihat sendiri, ada edukasi sapi potong, domba, beternak unggas, serta pengembangan pertanian di Indonesia,” jelasnya.
Dani Kusworo menjelaskan, pada saat ini BPTU HPT Padang Mengatas memiliki tiga jenis sapi, seperti Sapi Simmental, Sapi Limosin, dan Sapi Pesisir. “Pada saat ini di BPTU HPT Padang Mengatas kita memiliki 1.180 ekor sapi. Kita ditargetkan memproduksi 526 ekor sapi. Selain itu, target yang akan di sebar kepada masyarakat berjumlah 350-400 ekor,” paparnya.
Menghadapi Hari Raya Idul Adha haji 2023, Dani Kusworo menjelaskan, pihaknya akan menyediakan 10 persen sapi afkir milik BPTU HPT Padang Mengatas yang akan dilempar ke masyarakat.
“Pada dasarnya, kita menghasilkan bibit sapi potong, bukan sapi kurban. Untuk menghadapi lebaran haji 2023, kita akan menyediakan 10 persen sapi afkir non bibit untuk di qurbankan,” tutupnya.(fan)
















