Sampai tadi malam. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumbar memastikan tidak ada korban jiwa dan tidak ada narapidana yang kabur.
Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Sumbar Bobby S Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait kebakaran di Lapas Biaro Bukittinggi. Untuk mengantisipasi korban, pada saat kebakaran, seluruh penghuni di Blok D dievakuasi.
”Kita sudah pastikan jumlah napi disana lengkap. Tidak ada napi yang kabur saat kebakaran terjadi. Lebih kurang napi di sana 514 orang jumlahnya. Pascakebakaran ini, kita berkoordinasi dengan Polres Bukittinggi untuk memperketat pengamanan,” kata Bobby.
Bobby mengungkapkan, terkait penyebab kebakaran di Blok D, pihaknya belum bisa memastikan. Pasalnya, pihaknya belum menerima secara lengkap kronologis kejadian dari pihak Lapas. Tetapi, informasi awal, penyebab kenakaran karena arus pendek atau korsleting.
”Laporan dari pihak lapas terkait penyebabnya belum ada. Kalau yang terbakar ada 4 kamar. Saat ini kita masih fokus penanganan pasca kebakaran. Narapidana Blok D itu yang sudah kita evakuasi itu rencananya akan kita pindahkan ke Blok lain,” kata Bobby.
Bobby menjelaskan pengamanan di LP Biaro, Bukittinggi akan ditingkatkan, termasuk koordinasi dengan kepolisian dan saat ini sudah ada polisi yang ditempatkan di Lapas untuk melakukan pengamanan. Hal ini mengantisipasi dan mencegah ada napi yang memanfaatkan situasi seperti ini.
”Kita tidak boleh lengah. Makanya, semua napi harus kita awasi secara ketat. Makanya, pengamanan di sana diperketat, terutama untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Pihak Polres Bukittinggi sudah mengirimkan personelnya ke Lapas,” ungkap Bobby.
Terkait tindak lanjut pasca kebakaran, Bobby menjelaskan pihaknya masih menunggu arahan dari pimpinan untuk mengantisipasi menumpuknya para napi yang dievakuasi ke blok lain, sehingga terjadi penumpukan napi di blok tersebut. Apalagi, perbaikan terhadap ruangan yang terbakar itu tentu membutuhkan waktu.
”Kalau sekarang belum ada petunjuk dari pimpinan, dan untuk langkah-langkah lanjut kini masih penanganan kebakaran, dan masih proses pemadaman api. Kita tentu akan terus mengantisipasi tertalu menumpuknya napi disana. Bisa saja dipindahkan ke Lapas lainnya,” pungas Bobby. (rgr)