Liverpool akan menjamu tamunya, Crystal Palace di Stadion Anfield, dalam lanjutan pekan ke-23 Liga Inggris, Sabtu (19/1) pukul 22.00 WIB. Laga tersebut akan menjadi kesempatan The Reds untuk kembali menjauh dari kejaran Manchester City yang menjadi pesaing terdekat mereka.
Hingga pekan ke-22 Liga Inggris, Liverpool ada di puncak klasemen Liga Inggris dengan total 57 poin. Mereka unggul empat angka dari Manchester City.
Pekan ini, The Reds bermain lebih dulu daripada City yang baru berlaga pada Minggu (20/1) pukul 20.30 WIB kontra tuan rumah Huddersfield. Artinya, Liverpool bisa membuat jarak tujuh angka lagi dari sang rival.
Namun, laga menghadapi Crystal Palace tidak akan mudah bagi Liverpool. Kendati hanya melawan tim yang saat ini menduduki peringkat 14 klasemen Liga Inggris, maanjer Jurgen Klopp mesti memutar otak karena semakin banyaknya pemain belakang The Reds yang mengalami cedera.
Terakhir, mereka mesti kehilangan Dejan Lovren saat takluk dari Wolverhampton Wanderers di 64 besar Piala FA.
Dalam dua pertandingan terakhir, Jurgen Klopp selalu memainkan Fabinho yang berposisi sebagai gelandang bertahan, untuk digeser ke posisi bek tengah.
”Beberapa minggu yang lalu, saya tahu ini bisa menjadi pilihan karena kami memiliki beberapa pemain yang cedera dan kami hanya memiliki dua bek tengah yang tersedia,” kata Fabinho, seperti dikutip laman resmi Liverpool, Kamis (17/1/).
”Ketika Dejan cedera, saya tahu akan logis bahwa saya bermain di posisi itu,” tambah pemain yang pernah memerkuat AS Monaco tersebut.
Tidak jauh berbeda dengan situasi yang dialami Liverpool, Crystal Palace pun mengalami masalah di lini belakang mereka. Vicente Guaita kemungkinan besar akan absen dalam laga melawan Liverpool, setelah mengalami cedera saat The Eagles takluk atas Watford di kandang sendiri. Wayne Hennessey pun masih diragukan untuk tampil.
”Kami belum tahu (seberapa buruk cedera Guaita). Kita mungkin tidak akan tahu sampai dia melakukan scan, tetapi itu adalah cedera otot, itu bukan kram atau (salah melakukan) tendangan,” kata manajer Palace, Roy Hodgson usai laga kontra Watford, seperti dikutip situs resmi klub Sabtu (12/1).
Praktis, Crystal Palace tinggal memiliki Julian Speroni di posisi penjaga gawang tim senior, dan kemungklinan akan diturunkan oleh Roy Hodgson di pertandingan kontra Liverpool.
Di sisi lain, Liverpool yang berupaya untuk menjauh dari Manchester City, akan berusaha untuk mengamankan 3 poin di kandang. Mengandalkan kecepatan 4 pemain depan mereka, dengan Mohamed Salah sebagai ujung tombak, Liverpool seharusnya tidak mengalami kesulitan lawan The Eagles.
Namun, The Reds tak boleh meremehkan kekuatan Crystal Palace, sebab Luka Milivojevic dan kolega adalah tim pertama yang berhasil menaklukkan Manchester City di kandang mereka.
Apalagi The Eagles juga pernah menaklukkan The Reds di Anfield pada 2017 silam, lewat sepasang gol Christian Benteke. Dengan kondisi sudah sembuh dari cedera, Benteke yang mantan penggawa The Reds bisa saja membuat Liverpool kembali merasakan kekalahan. (*/ren)
