PESSEL, METRO – Sekitar 50 orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Pesisir Selatan (AMPP) mendatangani kantor Bupati Pessel menyampaikan orasinya, Kamis (17/1) pukul 12.00 WIB. Aksi orasi damai itu mendapatkan pengawalan dari personel Polres Pessel dan Satpol PP Pessel.
Orasi ini diawali diawali dengan berjalan kaki dari Taman Spora Painan hingga sampai di depan kantor Bupati Pessel. Kedatangan AMPP ini, langsung dihadiri Bupati Pessel, Hendrajoni dan juga beberapa orang OPD dan instansi terkait lainnya.
Dalam orasinya, salah seorang perwakilan AMPP menyampaikan beberapa tuntutan. Seperti, kejelasan kedudukan rumah sakit yang masih terbengkalai, pembangunan yang tidak merata di Pessel yaitu pembangunan jalan di Langgai, Kecamatan Sutera. Kemudian, keberadaan Wakil Bupati yang tidak ada di kantor Bupati dan telah masuknya tenaga kerja asing (Cina) di Pessel.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni dalam jawabannya dihadapan puluhan AMPP mengatakan, terkait perkara rumah sakit, saat sekarang berada di Bagian Badan Pemerintahan Pembangunan. Sebab, hasil dari penelitian ahli bahwa lokasi pembangunan rumah sakit tidak layak untuk pembangunan.
“Sedangkan terkait perkara wakil Bupati, saat sekarang ini sedang menjalani perkara pengrusakan hutan mangrove dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan perkaranya telah masuk P21,” terang Hendrajoni.
Sedangkan, dalam kaitan pembangunan jalan Langgai Kecamatan Sutera sebutnya, berada dalam kewenangan Pemprov karena merupakan jalan provinsi. Pemda Pessel telah melakukan permintaan kepada Pemprov.
“Hingga sekarang masih belum ada jawaban dari Pemprov Sumbar,” tegas Hendrajoni.
Selanjutnya ungkapnya, adapun program Kabupaten Pessel akan memasukan listrik terhadap 2.000 rumah masyarakat. Serta gratis sekolah SD, SMP dan SMA. Juga membangun masjid terapung di Kawasan Carocok Painan. Kemudian, pembangunan kantor bersama di Tapan untuk mempermudah pelayanan publik.
Hendrajoni juga mengimbau kepada para peserta aksi demo damai jangan muda mendengarkan isu – isu dan hoaks. Sementara ini, ada pihak investor asal Cina untuk pembangunan pembangkit listrik di Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir. (rio)