WALI Kota Pariaman Genius Umar menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat kepada 50 orang pemilik tanah yang berada di Desa Padang Biriakbiriak, Kecamatan Pariaman Utara. Semua masyarakat yang menerima telah melalui proses Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2018 oleh Kantor Pertanahan Kota Pariaman.
Penyerahan tersebut dilakukan di Aula Balaikota Pariaman, yang disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Sudaryanto dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Pariaman Rita Sastra dan dihadiri Forkopimda Pariaman dan Kepala OPD Pemko Pariaman.
Wali Kota Pariaman H Genius Umar menjelaskan penyerahan ini membuktikan bahwa pemerintah itu ada dalam rangka memberikan pelayanan hak kepada masyarakat untuk mendapatkan kepastian hukum hak atas kepemilikan tanah dan kejelasan atas hak yang harus diterima masyarakat.
Lebih lanjut, Kota Pariaman juga telah memiliki tata ruang yang baik, dan berharap Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumbar dan Kantor Pertanahan Kota Pariaman dapat bekerjasama secara baik dengan Pemko Pariaman dalam melakukan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk tahun 2019 ini.
“Dengan harapan, jumlah masyarakat yang akan mengurus pendaftaran tanah dan mendapatkan sertifikat akan bertambah dari jumlah sebelumnya dan lebih banyak lagi kesadaran dari masyarakat untuk mendapatkan kepastian hukum atas kepemilikan tanah, sehingga terhindarkan sengketa tanah,” ujar Genius.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Sudaryanto mengatakan pembuatan sertifikat tanah sangatlah penting, karena tujuannya untuk mencapai tertib administrasi pertanahan serta mempercepatan kepastian hukum yang sesuai dengan amanat pemerintah pusat.
“Sehingga di tahun 2025 mendatang, tidak ada lagi tanah yang tidak terdaftar dan semua telah mendapatkan sertifikat yang menguraikan bentuk bidang, luas dan letak tanah dalam mengurangi sengketa tanah dan lahan,” ujar Sudaryanto.
Dengan adanya sertifikat, lanjutnya, masyarakat tidak hanya memiliki kepastian hukum atas tanahnya, namun juga dapat memanfaatkannya sebagai akses untuk mendapatkan modal dari lembaga keuangan.
PAUD Penting
Himpaudi sangat penting untuk tumbuh kembang anak, karena pada usia dini, mereka akan cepat menangkap apa pelajaran yang diajarkan oleh gurunya, dan hal ini akan membentuk karakter dan kemampuan anak dimasa depanya.
“Karena itu para pendidik anak usia dini, harus mempunyai kompetensi dan dapat memberikan contoh dan teladan yang ditularkan untuk anak didiknya,” tukas Walikota Pariaman, Genius Umar ketika membuka rapat koordinasi (rakor) Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kota Pariaman tahun 209, kemarin.
Selain mempunyai kompetensi, para pendidik anak usia dini juga harus mencontohkan perilaku dan teladan kepada muridnya, baik itu bagaimana bersikap dan bertingkah laku, menjadikan kepribadian yang dapat membentuk karakter mereka yang akan terus dibawa sampai mereka dewasa. “Pada usia anak usia dini, mereka akan cepat menangkap dan menirukan apa yang dicontohkan oleh gurunya, dan kebanyakan mereka, akan lebih memetuhi urunya daripada orangtua mereka sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut Genius Umar mengatakan bahwa para pendidik anak usia dini adalah pahlawan bagi bangsa ini, karena merekalah yang akan membentuk generasi yang akan datang bagi bagsa dan negara ini.
“Kami selaku kepala daerah dan pemerintah mengucapkan terimakasih kepada para pendidik anak usia dini yang telah bekerja dengan sepenuh hati, walaupun kesejahteraan mereka sangat minim, tetapi selalu memberikan yang terbaik untuk generasi nanti, semoga yang ibu-ibu berikan mendapatkan pahala dan menjadi amal jariah disisi Allah SWT,” tutupnya.
Ketua Himpaudi Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Genius mengatakan diadakannya Rakor diwal tahun ini dimaksudkan untuk dapat lebih membuat program dan kegiatan serta giat Paud yang akan kita laksanakan selama tahun 2019 ini.
“Kami percaya dengan aktifnya para pengurus Himpaudi Kota Pariaman akan dapat membuat program dan kegiatan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi para pendidik, orangtua dan anak usia dini itu sendiri,” tuturnya.
Hal ini telah dibuktikan di tahun 2018 yang lalu dengan masifnya Himpaudi melakukan kegiatan baik seminar, sosialisasi, dialog interaktif dll, yang semua mengacu pada tujuan Himpaudi itu sendiri.
“Alhamdulillah, awal tahun 2019 ini, Kota Pariaman mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam mengikuti lomba PKK KB Kesehatan, yaitu Posyandu Batovia, Desa Bato, Kecamatan Pariaman Tengah, sebagai Posyandu terintegrasi dengan Paud dan BKB terbaik di Sumbar, dan berhak mewakili Sumbar di tingkat nasional,” ungkap Bunda Paud kota Pariaman ini.
Himpaudi Kota Pariaman juga mendukung untuk menjadikan pendidik anak usia dini mempunyai kompetensi di bidangya. Sehingga, mereka betul-betul dapat membentuk karakter anak didiknya menjadi karakter yang mumpuni untuk mereka pakai dimasa yang akan datang,”” tandasnya. (***)
