PADANG, METRO – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang mengakibatkan pohon tumbang yang menimpa dua rumah warga di Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Senin (14/1) malam. Akibatnya dua rumah warga tersebut rusak berat.
Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri. Namun, pemilik rumah Edison dan Deni Aman Zamais ditaksir mengalami kerugian hingga Rp50 juta karena atap dan dinding rumah roboh akibat beratnya pohon yang menimpa rumah.
Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD Kota Padang yang mendapatkan laporan pohon tumbang itu mulai melakukan pembersihan batang pohon itu sejak Selasa (15/1) pagi. Petugas tampak bahu membahu memotong satu persatu bagian batang pohon dan menyingkirkannya dari lokasi kejadian.
Kepala BPBD Kota Padang, Edi Hasymi mengatakan, tumbangnya pohon tersebut disebabkan hujan deras dan angin kencang. Dua rumah ditimpa batang pohon yang berada di dekat rumah sehingga kedua rumah itu mengalami kerusakan sangat parah sehingga sudah tidak layak untuk ditempati.
”Kita menurunkan 10 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang. Mengevakuasi material pohon tersebut. Evakuasi menggunakan gergaji mesin. TRC juga mendata kerugian yang dialami oleh masing-masing pemilik rumah. Kerugian mencapai Rp50 juta, angka kerugian tersebut berdasarkan data yang masuk saat pendataan,” ujar Edi.
Edi Hasymi menambahkan berdasarkan informasi BMKG, dan hujan akan terjadi pada 3 hari ke depan. Sebab itu masyarakat diminta waspada. Pasalnya, jika diguyur Kota Padang dalam waktu yang cukup lama, rawan terjadinya banjir dan tanah longsor.
”Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana harus meningkatkan kewaspadaan. Hujan bisa terjadi kapan saja, karena itu diingatkan bagi masyarakat Kota Padang selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan. Bencana seperti banjir dan tanah longsor bisa terjadi secara tiba-tiba,” pungkas Edi. (rgr)











