BUKITTINGGI – Dalam upaya melestarikan ayam hias di Sumbar, Komunitas Ayam Hias Sumatera Barat (AHSB) menggelar pameran ayam hias berbagai jenis dari dalam negeri dan juga dari luar negeri yaitu dari negara Amerika, Italia, Afrika, India dan negara lainnya, tak ketinggalan juga ayam hias dari ranah Minang.
Pameran unik dan langka ini dilangsungkan di objek wisata Benteng For de Kock, Minggu (13/1). Diikuti puluhan ayam hias berbagai jenis yang dipunyai kawan-kawan komunitas AHSB dari Padang, Kota Solok, Kabupaten Pasaman, Kota Padang Panjang, Pangkalan, Kota Bukittinggi dan kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Sumbar.
Tampak pengunjung yang sedang berwisata di objek wisata Benteng For de Kock sangat kagum dan terpesona serta tertarik melihat puluhan jenis ayam hias yang dipamerkan.
Ketua Komunitas Ayam Hias melalui Sekretarisnya Dinar mengatakan, dari Kota Padang yang juga banyak mempunyai ayam hias. Ide ini awalnya diadakan pameran ini adalah masing-masing peternak ayam hias saling bersilaturahmi dan mengunjungi. Ttimbulah kesepakatan untuk menggelar pameran ayam hias satu bulan sekali secara bergilir dimasing-masing kabupaten dan kota tempat kawan-kawan berada. Bulan kemaren diadakan di Kota Padang, dan pada bulan ini di Kota Bukittinggi.
“Pada pameran ini juga diadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai beternak ayam hias, dan juga sebagai pelestarian ayam hias di Sumbar, kami membudidayakan peternakan ayam hias, artinya populasi keturunan ayam hias tersebut jangan sampai punah, sangat disayangkan jika populitas ayam hias hilang begitu saja,” ucapnya.
Selanjutnya Dinar menjelaskan, sewaktu perdana menggelar pameran di Kota Padang, Pemerintah Daerah Kota Padang sangat mendukung dan khusus hari ini di Kota Bukitinggi, Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi melalui Dinas pariwisata pemuda olahraga mendukung acara ini dan disediakan tempat di objek wisata Benteng for de Kock, bahkan kami dikunjungi dan dimintanya agar pameran ayam hias ini diadakan secara rutin di Kota Bukittinggi, ucap Dinar.
Sementara itu, Robbi peternak ayam hias dari Kota Solok mengatakan dengan semboyan “Mendulang emas dari ayam hias” artinya beternak ayam hias sebagai kegemaran yang akan menghasilkan peningkatan ekonomi. Dengan terjalinnya silaturahmi sesama pencinta dan peternak ayam hias di Sumatera Barat, maka terbentuklah komunitas ayam hias Sumatera Barat.
Dilihat dari jenisnya terdapat ratusan jenis ayam hias, kawan-kawan mengadakan pembibitan peternakan di masing-masingnya. Mengenai ayam hias import yang dipunyai masing-masing didapat dari pulau jawa, komunitas AHSB hanya mengambil di bandara, jadi tidak payah lagi mendapatkannya, karena hanya melalui media sosial memesannya.
Sedangkan Yusuf peternak ayam hias dari Kota Padang Panjang menjelaskan kita mengajak siapa saja yang mempunyai ayam hias untuk bergabung bersama saling bersilaturahmi, beternak ayam hias tidaklah susah, ini suatu kegemaran yang menghasilkan pendapatan ekonomi.
Wacana berikutnya, lanjut Yusuf akan mengadakan ivent lebih besar lagi menggelar pameran ayam hias, tidak hanya sekedar pameran saja, tetapi ada juga mungkin kontes, edukasi kepada pelajar mengenai pengertian ayam hias, dan acara lainnya.
Dan Dedi peternak ayam hias dari Kota Bukittinggi sebagai tuan rumah pameran mengatakan pameran ayam hias ini sebagai ajang silaturahmi sesama pencinta dan peternak ayam hias se Sumatera Barat, dan Alhadulillah pameran ini didukung dinas pariwisata pemuda olahraga Kota Bukittinggi. “Insya Allah akan kembali digelar pameran ayam hias dalam bentuk dan corak lain,” ujar Dedi. (cr8)
















