PADANG, METRO – Warung Barazzaky yang hadir di Jalan Raden Saleh No 7 Padang dikelola Komunitas Disabilitas Tuna Rungu se-Sumbar. Komunitas ini berada dibawah naungan Ikatan Keluarga Besar Tuna Rungu Sumbar, yang diketuai, Novian Akmal.
Usaha Warung Barazzaky ini menghadirkan menu, nasi goreng, mie goreng, mie rebus, aneka minuman dan jus. Penasehat Tuna Rungu, drg. Frisdawati A. Boer mengatakan, hadirnya warung ini, setelah pihaknya menyediakan fasilitas tempat untuk membuka usaha kuliner bagi Komunitas Disabilitas Tuna Rungu.
“Pelanggannya tuna rungu dan umum yang banyak sekali yang berkumpul se-Sumbar dengan bermacam keahlian. Seperti, tata boga, membuat papan bunga, membuat kerajinan dari koran bekas menjadi pot bunga hias, menjahit, make up, sewa pelaminan, salon, tukang, nelayan, giling cabe di pasar raya. Tidak hanya itu, juga ada tuna rungu yang menjadi pemain bola kaki, dan masih banyak lagi keterampilan mereka ini,” ungkap Frisdawati.
Frisdawati menambahkan, saat ini yang sudah mendaftar yang ikut dalam perkumpulan Ikatan Keluarga Tuna Rungu Sumbar, sebanyak 700 kepala keluarga (KK). “Ikatan Keluarga Tuna Rungu Sumbar ini akan menjadikan Jalan Raden Saleh No.7 Padang ini sebagai sekretariat,” ujarnya.
Frisdawati mengungkapkan, dirinya dulu saat menjabat Kepala Dinas Sosial Kota Padang, telah melakukan komunikasi untuk memanfaatkan lokasi di Jalan Raden saleh No 7 Padang ini, untuk buka usaha bagi Komunitas Disabilitas Tuna Rungu se-Sumbar. “Warung ini sudah berjalan lebih dua bulan,” ungkapnya.
Warung Barazzaky buka dari pukul 11.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Harga makanan di warung ini sangat terjangkau. Warung ini menjadi warung kuliner yang pertama khusus Disabilitas di Sumbar. “Kita minta kepada pemerintah, agar bisa memperhatikan mereka dan bisa masuk dalam kelompok usaha bersama seperti masyarakat pada umumnya,” harapnya. (fan)


















