AGAM, METRO–Satu unit rumah semi permanen dan gudang perabot ludes dilahap si jago merah di Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Senin (6/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB. Beruntung, musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun, kebakaran itu sempat membuat warga setempat panik melihat api yang berkobar sangat besar. Warga pun bahu-membahu memadamkan api dengan alat-alat seadanya sambil menunggu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi agar tidak menjalar ke bangunan lain.
Beberapa menit berselang, tiga unit mobil Damkar datang dan langsuang melakukan penyemprotan air ke titik kebakaran. Petugas Damkar pun sempat dibuat kewalahan memadamkan api lantaran di dalam gudang itu banyak bahan-bahan yang mudah terbakar. Meski begitu, lebih satu jam berjibaku, api pun berhasil dipadamkan.
Komandan Regu Biaro Damkad Agam, Alex Yuhendri mengatakan, usai menerima laporan kebakaran itu, tim bergerak cepat ke lokasi untuk memberikan pertolongan dan api berhasil dipadamkan 90 menit pascalaporan masuk.
“Api itu menghanguskan gudang perabot dan satu unit rumah semi permanen. Gudang perabot dan rumah itu milik Reni Satria (35) dan Bujang (49), beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini,” terang Alex.
Kendati demikian, Alex merincikan, kerugian akibat gudang perabot dan rumah semi permanen yang terbakar itu diperkirakan mencapai Rp300 juta. Sedangkan penyebab pasti kebakaran, pihaknya menyerahkannya kepada pihak berwenang.
“Pemadam api melibatkan tiga armada Damkar Agam, di antaranya Armada 03, 06 Sektor Sei Tanang dan 05 Pos Biaro. Selain itu, juga dibantu pula oleh personel dari armada Damkar Bukittinggi,” ujarnya.
Sementara, berdasarkan video yang diunggah di media sosial, tampak api menghanguskan hampir seluruh ruangan di gudang dan rumah tersebut. Terlihat, membakar bangunan rumah semi permanen dari kayu tersebut. (pry)
