SAWAHLUNTO, METRO–Panen Jagung di lahan seluas 1 Hektare bekas Tambang Batu Gunung milik pengusaha tambang H. Jhon Reflita berlangsung sukses dengan hasil yang memuaskan, di Desa Kolok Nan Tuo Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Panen jagung di lahan bekas tambang tersebut langsung dihadiri oleh Dandim 0310/SSD Letkol. Inf. Endik Hendra Sandi S.Sos.M.I.Pol, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Ir. Yunis Marlita, MSi, Camat Barangin Subandi Arpan, SH.
Kedatangan dari Dandim 0310/SSD selain menghadiri panen jagung, juga sekaligus menyerahkan bantuan bibit pisang sebanyak 250 buah yang merupakan program dari Danrem 032 Wirabraja Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu Dandim 0310/SSD mengungkapkan, bahwa selain merupakan program dari Danrem 032 Wirabraja juga sebagai bentuk motivasi, proaksi serta dukungan dari kami dalam bentuk reklamasi pengembalian fungsi lahan bekas tambang menjadi lahan subur dan produktif untuk pertanian. Hal
“Hal ini agar lahan tersebut tidak tidur dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Bisa juga menjadi contoh bagi lahan-lahan lain bekas tambang yang belum dialih fungsikan,” aku Letkol. Inf. Endik Hendra Sandi S.Sos.M.I.Pol.
Selaku pengusaha Tambang H. Jhon Reflita menceritakan, Sebenarnya lahan bekas tambang batu ini akan digunakan untuk perumahan karyawannya.
“Berhubung untuk saat ini belum dibangun maka hasil diskusi dengan Dandim 0310/SSD kita lakukan uji coba Pertanian dengan menanam jagung seluas 1 Hektar di tahun 2022 lalu, dengan penghumusan tanah memanfaatkan abu limbah PLTU Sijantang. Dan hasilnya hari ini sangat memuaskan panen jagung sukses,” ujarnya.
Jhon Reflita menambahkan, saat ini ada 1 Hektar lagi lahan tidur yang akan dimanfaatkan penanaman pisang yang bibitnya langsung diserahkan oleh Dandim 0310/SSD sebanyak 250 batang. “ Optimis hasilnya akan bagus dan akan terus dikembangkan kedepannya,” katanya.
Menurut Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Yunis Marlita, bantuan bibit pisang yang akan ditanam ini ada dua varietas (Aptentis dan Banana) dan masa panen dalam waktu 6 bulan. Sedangkan jagung varietas Pioneer 35 tadi masa penanaman selama 125 hari.
“Berdasarkan analisanya lahan ini cukup baik digunakan untuk lahan pertanian, dengan pemberian Saprodi sebagai penunjang hasil panen yang baik,” sebutnya.
Camat Barangin Subandi Arpan melihat antusiasme dari berbagai pihak dalam meningkatkan taraf hidup warganya, sangat bersyukur dan berterima kasih telah berpartisipasi dalam wilayahnya. (pin)
