Chelsea belum berhenti mendatangkan pemain baru. Terakhir, pada Jumat (20/1) malam WIB, Chelsea berhasil mendapatkan wide attacker Noni Madueke dari PSV Eindhoven.
Mantan kapten Tottenham Hotspur U-16 yang kini berusia 20 tahun itu diboyong dengan banderol EUR 40 juta (Rp 652,7 miliar).
Dengan tambahan transfer Madueke, Chelsea sudah berbelanja sampai EUR 183,5 juta atau hampir Rp 3 triliun selama bursa transfer musim dingin bulan ini. Madueke menyusul Mykhaylo Mudryk, Benoit Badiashile, Andrey Santos, David Datro Fofana, dan Joao Felix.
Pengeluaran belanja pemain musim dingin The Blues –julukan Chelsea– pun tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan belanja klub-klub dari empat liga elite Eropa (Serie A, La Liga, Bundesliga, dan Ligue 1) yang hanya berkisar EUR 53 juta (Rp 864,8 miliar). Artinya, bujet transfer Chelsea tiga kali lipat lebih besar.
Secara keseluruhan, Chelsea pada musim pertama pemilik baru Todd Boehly sudah mengalokasikan bujet transfer mencapai EUR 465,5 juta (Rp 7,59 triliun).
Dilansir Daily Mirror, Boehly sudah memperhitungkan ancaman regulasi UEFA, Financial Fair Play, atas belanja besar klubnya.
Yakni, pemain yang direkrut merupakan para pemain muda dengan durasi kontrak panjang.
“Mengunci pemain-pemain itu dalam kontrak jangka panjang tentu mengurangi beberapa pos pengeluaran dalam beberapa musim ke depan. Terutama gaji per pekan,” ucap pandit sekaligus eks winger Chelsea Joe Cole kepada Daily Telegraph.
Untuk kontrak Mudryk, misalnya. Dia dikontrak selama 8,5 musim. Artinya, pembayaran ke Shakhtar Donetsk dilakukan selama 8,5 musim ke depan.
Jika dirata-rata, per musim tidak sampai EUR 9 juta (Rp 146,8 miliar). Gaji Mudryk pun masih di bawah GBP 100 ribu (Rp 1,86 miliar) alias GBP 97 ribu (Rp 1,8 miliar). (jpg)
