PARIAMAN, METRO–Untuk membantu percepatan pembangunan dan rekonsiliasi kemajuan daerah di Sumatera Barat umumnya dan Kota Pariaman khususnya, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), antara Pemerintah Kota Pariaman dengan Direktur Utama (Dirut) PT. Semen Padang Asri Mukhtar, yang diikuti oleh seluruh Walikota se-Sumatera Barat.
PT. Semen Padang yang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia ini, sudah menjadi sebuah identitas bisnis yang membanggakan bagi Sumatera Barat saat ini, oleh karena itu Mardison Mahyuddin menyampaikan apresiasi kepada PT. Semen Padang atas inisiatif kerjasama yang telah disepakati.
“Pabrik semen Padang yang berlokasi di Indarung ini, sudah menjadi tonggak sejarah industri besar di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Jadi, sangat tidak elok kiranya jika ada yang menyebutkan bahwa Semen Padang tidak kompetitif atau berada dibawah standar semen lainnya,”kata Mardison Mahyuddin, kemarin.
Mardison jelaskan bahwa antara PT Semen Padang dan Pemerintah Daerah sudah memiliki kedekatan emosional semenjak dahulu. Hal tersebut terlihat dari dukungan Pemerintah Provinsi Sumbar pada perusahaan ini disaat masa sulit dan rencana akusisi dari asing, sehingga PT Semen Padang tetap dapat menjadi milik daerah dan Indonesia.
Dalam kesempatan itu Mardison juga meminta bantuan kepada PT Semen Padang, untuk penyelesaian pembangunan Masjid Terapung yang masih terbengkalai, yang rencananya akan diselesaikan pada tahun 2023. Hal tersebut disambut baik oleh Asri Mukhtar, dan berjanji akan membantu penyelesaian pembangunan Masjid Terapung tersebut hingga bisa dimanfaatkan.
“Semoga apa yang kita lakukan ini, kiranya banyak memberikan manfaat, bagi kita semua, khususnya bagi daerah-daerah yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Saya dan enam Walikota lainnya berkomitmen dan siap bekerjasama dengan PT. Semen Padang, dan berharap kedepannya PT Semen Padang semakin bertambah baik,” ulasnya. (efa)
