BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Komunikasi Dan Informatika menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan metadata statistik Sektoral. Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan di Ruang Rapat Balai Kota Bukittinggi pada Selasa (25/10)
Kadis Kominfo Kota Bukittinggi Erwin umar menuturkan permasalahan data selama ini berada pada inkonsisten data. Jika mengadopsi prinsip satu data yakni standar data, metadata standar dan interoperabilitas data, permasalahan ini sebenarnya dapat dihindari.
“Oleh karena itu, pengaturan pengelolaan data statistik di Pemko Bukittinggi bertujuan untuk memiliki satu basis data pemerintahan daerah yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi berkelanjutan dan dapat diakses oleh pengguna data,”ujar Erwin.
“Ini juga dilakukan untuk mencegah adanya duplikasi data, mewujudkan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan yang dapat dipertanggungjawabkan dan menghasilkan informasi pembangunan yang akurat di daerah,”sambungnya.
Disisi lain Kabid IKP Ramon Arisa Putra didampingi Kasi data dan Statistik, Abdul Hadi menyebutkan bahwa Bimbingan teknis penyusunan metadata statistik sektoral Kota Bukittinggi tahun 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produsen data dalam pengolahan data statistik sehingga dapat ditentukan program pembinaan statistik yang tepat sasaran sesuai dengan tingkat kebutuhan, menghindari duplikasi kegiatan meningkatkan efisiensi anggaran serta meningkatkan nilai organisasi karena tata kelola informasi yang baik.
Ia menambahkan dalam Bimtek in disampaikan bagaimana memastikan konsisten sintak/bentuk, struktur, skema/komposisi penyajian, dan semantik/artikulasi keterbacaan data. Memastikan format data menggunakan standar yang baku, mendukung perwujudan sistem statistik nasional yang handal, efektif dan efisien. Menjelaskan mekanisme penghimpunan metadata kegiatan variabel dan indikator. Dilakukan pengukuran tingkat kematangan penyelenggara statistik, sehingga satu data prinsip data data indonesia dapat diwujudkan. (pry)
