PESSEL METRO–Keinginan sebagian lapisan elemen masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan bisa mengakomodir pendirian Kantor Badan Narkotika Kabupaten ( BNK) sangat penting melihat kondisi terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, dalam satu hari empat pelaku penyalahguna narkotika diamankan oleh jajaran Satres Narkoba Polres Pessel.
Mario Rosy ( Wartawan Harian Umum Pos Metro) Pessel, juga Ketua Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik Pessel, mendorong pemerintah daerah setempat untuk ikut memikirkan bagaimana pemberantasan dan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Pesisir Selatan.
Keberadaan BNK nantinya bisa berkolaborasi bersama pihak terkait ada di daerah, dalam rangka pemberantasan dan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Pesisir Selatan, ” sambung Nya.
” Pemkab Pessel harus segera bergerak untuk serius dan komit dalam mendorong pendirian BNK di Kabupaten Pessel, ” tegas Mario.
Berdasarkan data yang didapatkan Pos Metro, sejak awal Januari 2021 saja, Satnarkoba Polres Pessel berhasil mengungkap 23 pelaku penyalahgunaan narkoba. Belum masuk pada tahun 2022.
H. Arif Yumardi juga salah seorang tokoh pemuda Kabupaten Pessel angkat bicara melihat kondisi Pesisir Selatan, dimana beberapa hari ini terjadi penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika, dilakukan jajaran Satnarkoba Polres Pessel.
Dikatakan Arif juga Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar itu, bawah keberadaan BNK di Pesisir Selatan cukup penting, dan perlu Pemkab Pesisir Selatan bisa mengakomodir pendirian Badan Narkotika Kabupaten ( BNK) Pesisir Selatan.
” Sarana dan Prasana Kantor BNK harus disiapkan, ini harus bisa difasilitasi oleh Pemkab Pessel, ” tegas Arif Yumardi.
Arif berharap dengan adanya BNK, bersama – sama dengan pihak terkait untuk meminimalisir peredaran narkoba di Pessel, melalui penindakan. Serta pembinaan, dan edukasi – edukasi nya.
Hal senada juga diharapkan tokoh pemuda Pesisir Selatan M. Asli ( Waka I KONI Pessel) sangat mendukung jika di Kabupaten Pesisir Selatan berdiri Kantor Badan Narkotika Kabupaten ( BNK).
Dijelaskan M. Adli, penanganan tentang narkoba harus benar – benar dilakukan secara serius. Karena, ancaman narkoba bukan saja mengancam generasi muda, tapi juga memberikan dampak pada lingkungan sekitar.
” Kita juga ajak para orang tua melakukan pengawasan pada anak – anak yang. Tentu juga dukungan dari pihak sekolah ( guru) dan pihak terkait lainya, bersama – sama komit dan tegas memberantas narkoba di Kabupaten Pessel, ” pesan Waka I KONI Pessel itu.
Politisi Partai Nasional Demokrat DPRD Provinsi Sumbar Bakri Bakar, untuk itu diperlukan kekuatan bersama melawan terhadap narkoba.
” Kita sangat dukung jika di Kabupaten Pessel berdiri BNK. Dan, ini untuk kebaikan bersama seluruh masyarakat Pessel. Khususya pada generasi muda, ” kata Bakri Bakar.
Hakimin ( Politisi Partai Gerindra) juga wakil ketua DPRD Pessel sangat menyambut baik, dan mendukung pendirian Kantor Badan Narkotika Kabupaten ( BNK), di Kabupaten Pessel.
” Kita berikan apresiasi pada Kapolres Pessel AKBP. Novianto Taryono, S. IK, SH, MH beserta anggota Polres Pessel cukup komit dan tegas dalam pemberantasan peredaran narkotika di Kabupaten Pessel, ” ucap dia.
Jika benar – benar terwujud berdiri BNK di Pessel, sebuah terobosan kreatif perlu kita dukung bersama, apalagi seperti diketahui bersama geografis wilayah Kabupaten Pessel yang panjang dari Koto XI Tarusan hingga Kecamatan Lunang Silaut. Adanya BNK bisa membantu tugas dari Polres Pessel, ” harapnya.
Ketua KNPI Pessel Joni Wal Ardin menyambut baik jika di Kabupaten Pesisir Selatan berdiri Badan Narkotika Daerah ( BNK).
Menurutnya, karena kasus penyalah gunaan Narkotika saat ini meningkat di Kabupaten Pesisir Selatan.
Dengan adanya BNK di Kabupaten Pesisir Selatan, kita berharap BNK bisa sebagai wadah untuk menanggulangi terjadinya penyalahgunaan Narkotika. ( Rio)
