TAN MALAKA, METRO–Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang menertibkan belasan pelajar yang sedang berkeluyuran pada saat jam pelajaran sedang berlangsung, Kamis (13/10). Ini sebagai salah satu langkah antisipasi mencegah terjadi tawuran antarpelajar.
Dalam penertiban kemarin, sebanyak 12 pelajar Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) dan satu pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) diamankan petugas. Mereka kedapatan sedang asyik nongkrong-nongkrong dan bercengkrama bersama temannya di dalam salah satu warung kopi kawasan Jalan Banda Bakali, Parak Kopi, Kecamatan Padang Timur.
“Setiap laporan dari masyarakat segera direspon dengan cepat, apalagi terhadap palajar yang suka keluyuran. Petugas langsung ke lokasi dan mendapatkan sebanyak 13 pelajar tengah nongkrong padahal masih saat jam pelajaran sekolah,” ujar Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kota Padang, Deni Harzandy.
Semua pelajar yang ada di dalam warung tersebut, langsung dibawa Satpol PP ke Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka Padang untuk didata dan dilakukan pembinaan sesuai aturan.
“Pelajar ini dilakukan pembinaan berupa olahraga ringan, jalan jongkok, push up, shit up dan baris-berbaris serta membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan tidak terlibat aksi tawuran yang disaksikan pihak sekolah dan orang tua,” katanya.
Ia sedikit kecewa melihat adanya beberapa pelajar yang ditertibkan tersebut tidak hafal Pancasila.
“Ini yang membuat kita sangat kecewa, ada yang terbata-bata mengucapkan Pancasila dan ada pula yang tidak hafal, tapi tadi sudah kita nasehati agar mereka lebih giat lagi dalam belajar dan mengubah, perilaku jeleknya dan semoga kelak ia bakal menjadi calon pemimpin yang hebat di masa depan nantinya, jika memang mau berubah,” harapnya. (ade)
