Owner Minang Sejagat, Suparman menyebut klub ini diciptakan murni dari keinginannya sebagai orang rantau yang tidak mengandalkan anggaran pemerintah. Menjadi wadah untuk bakat-bakat sepakbola yang saat ini tidak mendapatkan tempat di hati petinggi di pemerintahan terutama provinsi.
“Dengan raihan di Liga Sentra Indonesia 2022 ini kita akan menjadi pionir di Sumbar dengan membuat berbagai event-event sepakbola di Sumbar kedepan,”ujar Suparman pada posmetro via seluler, Minggu (9/10).
“Semoga dengan sepakbola melalui klub Minang Sejagat ini, dapat membuat Sumbar lebih dikenal dan lebih maju sehingga dapat memberikan kontribusi untuk daerah nantinya meski minim perhatian pemda,”sebut pengusaha minang asal Solok ini mengakhiri. (jes)




















