Barcelona gigit jari setelah mereka pulang tanpa poin dari markas Inter Milan pada matchday ketiga Grup C Liga Champions 2022-2023. Laga Inter vs Barcelona telah digelar di Stadion Giuseppe MeazÂza, ÂMilan, Rabu (5/10) dini hari WIB.
Hasilnya 1-0, Barcelona harus mengakui keÂungguÂlan I Nerazzurri. Gol Inter Milan yang bersarang di gawang Barcelona dicetak oleh Hakan Calhanoglu pada menit ke-45+2.
Barcelona pada laga ini tampil dominan, tetapi meÂreka sulit menciptakan peluang berbahaya karena Inter bertahan dengan baik. Robert Lewandowski sampai terisolasi. Pada menit ke-67, Barcelona sempat mencetak gol lewat Gavi. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena ada pelanggaran handball oleh Ansu Fati.
Kekalahan ini menemÂpaÂtiÂkan Barcelona di peÂringkat ketiga Grup C Liga Champions dengan koleksi tiga poin dari tiga pertanÂdingan. Sementara itu, Inter Milan saat ini duduk di posisi kedua, unggul tiga angka atas Barcelona.
Barcelona mendoÂmiÂnasi permainan sejak awal laga. Namun, mereka tidak leluasa menciptakan peÂluang karena barisan perÂtahanan Inter Milan tampil disiplin. Robert LewanÂdowsÂki seperti terisolasi. Dia tidak dibiarkan meneÂrima umpan matang, utaÂmaÂnya dari Ousmane DemÂÂbele.
Di sisi lain, Inter Milan mengandalkan serangan balik untuk melawan ball possession tim tamu. LeÂwat cara itu, Inter kerap membahayakan gawang Barca.
Pada menit ke-23 ada momen ketika bek BarÂcelona Eric Garcia melakuÂkan pelanggaran handball di kotak penalti. Pemain Inter medesak wasit SlavÂko Vincic untuk menunjuk titik putih.
Untuk pandangan yang lebih jelas, wasit kemudian mengecek monitor Video Assistant Referee (VAR) sebelum membuat kepuÂtusan. Pengecekan selesai, wasit tidak memberikan penalti untuk tim tuan ruÂmah karena sebelum Eric Garcia handball, ada peÂmain Inter, yakni Joaquin Correa, terjebak offside. Lima menit berselang, JoaÂquin Correa sempat memÂbobol gawang Barcelona, tetapi dianulir karena lagi-lagi kena perangkap offsidÂe.
Babak pertama seperti akan berakhir 0-0 sebelum gelandang Inter Hakan Calhanoglu mencetak gol pada menit ke-45+2′. Calhanoglu melepas tendangan terukur dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen. Skor 1-0 untuk keunggulan Inter Milan bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan masih sama. Barcelona mendominasi, sedangkan Inter mengandalkan counÂter attack. Barca nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-61 lewat Ousmane Dembele.
Sayangnya, sepakan jarak dekat Dembele membentur tiang. Terus menyerang, Barcelona akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-67 lewat gol Pedri yang memanfaatkan operan Ansu Fati.
Akan tetapi, gol tersebut kemudian dianulir oleh wasit setelah sang pengadil mengecek VAR. Gol Pedri dibatalkan karena Ansu Fati ternyata mengirim bola ke Pedri dengan tangan alias handball.
Sampai laga berakhir, Barcelona tak mampu menÂÂjawab gol Inter. BlauÂgrana pun pulang ke Camp Nou dengan tangan hampa.
Pelatih Inter Simone Inzaghi menyebut kemeÂnangan ini bukan hasil yang tidak diduga. Inter menuju laga ini dengan status sebagai underdog. Lautaro Martinez dkk kurang konsisten di Serie A, sementara Barcelona datang dengan bekal enam kemenangan beruntun di LaLiga.
“Saya tidak akan bilang ini tidak terduga. Saya kemarin bilang ini kesempatan besar melawan salah satu tim terbaik di dunia,”ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
“Kami main agresif, penuh determinasi, karena ini satu-satunya cara untuk mengalahkan lawan seperti ini. Kami sudah menunggu lama untuk hari seperti ini, saya senang untuk fans dan klub, tapi kami belum dapat apa-apa. Ini harus jadi malam indah yang menandai awal dari sesuatu.”tambahnya.
Inter Milan tengah disorot karena sudah kalah empat kali dalam delapan laga di Serie A. Inzaghi berharap kemenangan atas Barcelona jadi fondasi Inter untuk lebih konsisten.
“Saya sangat, sangat kecewa dengan hasil melawan Roma, tapi bukan penampilannya. Malam seperti ini akan bermanfaat buat kami, kami harus memulihkan energi dan ada yang harus kami kejar di Serie A,”ucapnya.
“Ini bisa jadi awal, tapi sekarang kami harus memberi konsistensi ke hasil dan penampilan ini,” kata Inzaghi menambahkan. (*/rom)




















