GUNUNGPANGILUN, METRO – Mulai Senin ini (7/1), Dinas Perhubungan Kota Padang akan melakukan uji coba perubahan arus lalu lintas (lalin) untuk kendaraan roda empat hingga lebih yang melewati Jalan Gunung Pangilun atau samping MAN 2 Padang. Kebijakan ini dilakukan, mengingat tingginya intensitas kendaraan di beberapa titik di ruas Jalan Gunung Pangilun dan sangat rentan dengan kemacetan.
Di Jalan Gunung Pangilun yang berada di Kecamatan Padang Utara ini merupakan kawasan pendidikan. Sebab di Jalan ini ditemukan adanya TK/Raudhatul Athfal (RA), MIN, MTsN Model, MAN 2 dan STKIP PGRI. Dimana jumlah siswa dan mahasiswanya cukup banyak. Sehingga arus lalu lintas, khususnya pada saat jam sibuk di pagi hari, daerah tersebut sangat rawan kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan, perubahan arus ini tidak berlaku untuk 24 jam. Akan tetapi hanya pada saat jam sibuk di pagi hari. Perubahan arus ini ini berlaku Senin sampai Sabtu mulai pukul 06.00-08.00 WIB dan hanya diwajibkan untuk kendaraan roda empat dan lebih.
Dedi menjelaskan, adapun rencana perubahan arus lalu lintas yang akan dilakukan yaitu untuk menuju kawasan MAN/MTsN/MIN/RA dan STIKIP PGRI, tidak lagi diperbolehkan melalui Jalan Gunung Pangilun (simpang MAN). Tetapi kendaraan masuk dari Jalan Penjernihan (simpang BPOM) dan keluar melalui Jalan Gunung Pangilun (simpang MAN).
Dedi berharap kepada seluruh masyarakat pemakai dan pengguna jalan, khususnya yang akan memalui jalur tersebu, agar bisa memaklumi demi kelancaran arus lalu lintas di kawasan tersebut. Ia mengungkapkan, perubahan arus lalu lintas ini sudah melalui rapat koordinasi dengan semua pihak terkait. Termasuk RT dan RW di daerah-daerah yang akan dijadikan sebagai rute pemindahan jalur.
“Seperti Lurah Gunung Pangilun, BPOM, STIKIP PGRI Sumbar, MAN 2 Padang, MIN 3 Padang, MTsN Model, serta RW dan RT setempat. Dari rapat bersama 28 November 2018, disepakati perlu dilakukan perubahan pola arus lalu lintas dari dua arah menjadi satu arah pada ruas Jalan Gunung Pangilun dan Jalan Penjernihan,” jelasnya. (hsb)
